Suara.com - Kabinet keamanan Israel menolak rencana penarikan pasukannya dari Lebanon selatan, menurut laporan media Israel.
Pada hari Jumat, kabinet Israel menyatakan bahwa tentara Zionis akan tetap berada di posisi mereka saat ini di Lebanon selatan, sebagaimana diberitakan oleh Saluran Israel 14.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa Israel tidak akan mundur dari Lebanon selatan karena tentara Lebanon dilaporkan belum memenuhi komitmen yang ada.
Keputusan ini diambil meskipun terdapat ketentuan gencatan senjata yang menetapkan bahwa pasukan Israel harus meninggalkan wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari setelah gencatan senjata dimulai.
Gencatan senjata antara Israel dan Lebanon mulai berlaku pada pukul 4.00 pagi waktu Beirut pada hari Rabu, 27 November, setelah adanya mediasi internasional.
Sementara itu, Hamas melalui ketua Biro Politiknya di Tepi Barat, Zaher Jabarin, menyatakan bahwa Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, ingin perang terus berlanjut untuk mempertahankan kekuasaannya.
"Kita sedang menghadapi rezim pendudukan yang fasis yang enggan mengakui eksistensi dan hak-hak bangsa Palestina," ungkap Jabarin.
"Bangsa kita memiliki tekad yang kuat dan berani berkorban, serta tidak memiliki pilihan lain selain melawan," imbuhnya.
Jabarin menegaskan bahwa tujuan utama Netanyahu adalah untuk membunuh dan menghancurkan demi mempertahankan kekuasaannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Taylor Swift Sebut Kebakaran LA Sebagai Hukuman bagi Kelompok Pro-Israel
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada hari Senin memberikan peringatan kepada Israel agar tidak mencaplok Tepi Barat, menekankan keprihatianya terhadap ancaman serius terhadap integritas dan keberlangsungan wilayah Palestina.
"Para pejabat tinggi Israel secara terbuka membahas kemungkinan pencaplokan resmi seluruh atau sebagian Tepi Barat dalam waktu dekat. Tindakan semacam itu akan melanggar hukum internasional secara serius," ujar Guterres di depan Dewan Keamanan PBB.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa akan terus mendukung segala upaya untuk memajukan perdamaian, stabilitas, dan masa depan yang lebih baik bagi Palestina dan Israel, serta bagi kawasan yang lebih luas," tambahnya.
Berita Terkait
-
Kejahatan Perang Berlanjut? 12 Warga Palestina Tewas dalam Operasi Israel di Tepi Barat
-
"Seperti Kelinci di Kandang": Kehidupan di Bawah Bayang-Bayang Pos Pemeriksaan Baru di Tepi Barat
-
Ratusan Truk Bantuan Tertahan, Israel Dituding Hambat Kesepakatan usai Gencatan Senjata
-
Cek Fakta: Potret Bandar Udara Sanaa di Yaman usai Terkena Serangan dari Israel
-
Cek Fakta: Taylor Swift Sebut Kebakaran LA Sebagai Hukuman bagi Kelompok Pro-Israel
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
DPR Sebut Penolakan Pemotongan TKD Wajar, Tapi Daerah Masih Punya Jalan Menuju Kemandirian Fiskal
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Buka Wisata Malam, Pengelola Bonbin Ragunan: Satwa Tetap Nyaman, Tak Terganggu Pengunjung
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut