Suara.com - Puluhan warga Kampung Tongkol Dalam, Ancol, Jakarta Utara, masih bertahan di bawah kolong Tol Wiyoto Wiyono setelah rumah mereka dibongkar.
Lantaran tidak memiliki tempat tinggal lain, mereka terpaksa hidup dalam kondisi yang jauh dari layak.
Seorang warga terdampak, Aden Gazali (52) mengaku sudah seminggu ini tinggal di kolong tol tanpa kejelasan bantuan atau solusi dari pemerintah.
"Saya berharap ada perhatian buat warga, kondisinya ya seperti ini," ujar Aden, Jumat (24/1/2025).
Menurutnya, ketika penggusuran terjadi, warga hanya diberikan uang pengganti sebesar Rp10 juta tanpa ada tawaran relokasi ke rumah susun (rusun).
Kondisi saat ini, tentunya membuat nasib warga terdampak kian tak menentu.
Warga yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas dan pekerja serabutan, kesulitan untuk menyewa tempat tinggal baru.
Mereka hingga kini tetap bertahan meski tinggal tanpa atap yang layak. Warga hanya tidur beralaskan tikar dan karpet di bawah jembatan tol.
Mereka juga menghadapi berbagai ancaman, termasuk serangan binatang liar.
Baca Juga: Bye-bye Bangunan Liar, Kolong Tol Angke Segera Punya Fasilitas Umum
Salah satu warga, Ngatini menceritakan bahwa suaminya harus dilarikan ke rumah sakit setelah digigit tikus saat tidur. Ia menyebut ada dua warga lainnya yang mengalami hal serupa.
"Sekarang kondisinya sudah mendingan. Sampai dibawa ke rumah sakit, katanya ada racunnya," ungkapnya.
Selain itu, penerangan di lokasi sangat minim. Warga hanya mengandalkan satu lampu tembak yang dipasang di tengah area kolong tol.
Tak hanya itu, untuk kebutuhan buang air, mereka hanya memiliki satu WC umum dengan terpal sebagai penghalang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut