Suara.com - Serangan pesawat nirawak di salah satu rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di El-Fasher di wilayah Darfur, Sudan, menewaskan 30 orang dan melukai puluhan orang, kata sumber medis, Sabtu.
Pengeboman Rumah Sakit Saudi pada Jumat malam "menyebabkan kehancuran" gedung rumah sakit tempat kasus darurat dirawat, kata sumber itu kepada AFP, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena takut akan pembalasan.
Tidak segera jelas pihak mana yang bertikai di Sudan yang melancarkan serangan itu.
Sejak April 2023, tentara Sudan berperang dengan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter, yang telah merebut hampir seluruh wilayah barat Darfur yang luas.
Mereka telah mengepung El-Fasher, ibu kota negara bagian Darfur Utara, sejak Mei, tetapi belum berhasil mengklaim kota itu, tempat milisi yang berpihak pada tentara telah berulang kali memukul mundur mereka.
Menurut sumber medis, gedung yang sama telah dihantam oleh pesawat nirawak RSF "beberapa minggu lalu".
Serangan terhadap layanan kesehatan marak di El-Fasher, tempat lembaga amal medis Doctors Without Borders mengatakan bulan ini bahwa Saudi Hospital adalah "satu-satunya rumah sakit umum dengan kapasitas bedah yang masih beroperasi".
Di seluruh negeri, hingga 80 persen fasilitas layanan kesehatan terpaksa berhenti beroperasi, menurut angka resmi.
Perang sejauh ini telah menewaskan puluhan ribu orang, mengungsikan lebih dari 12 juta orang, dan membawa jutaan orang ke ambang kelaparan massal.
Baca Juga: Jenin Kembali Bergejolak, 1 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel
Di daerah sekitar El-Fasher, kelaparan telah melanda tiga kamp pengungsian -- Zamzam, Abu Shouk, dan Al-Salam -- dan diperkirakan akan meluas ke lima daerah lagi termasuk kota itu sendiri pada bulan Mei, menurut penilaian yang didukung PBB.
Berita Terkait
-
Israel Serang Jenin Pasca-Gencatan Senjata Gaza: Indonesia Kecam Keras!
-
Kesaksian Warga Jenin yang Dipaksa Mengungsi oleh Drone Israel
-
Israel Tewaskan 2 Warga Palestina Terkait Serangan Bus yang Telan 3 Korban Jiwa
-
3 Fakta Penting Serangan Balik Shin Tae-yong
-
Jenin Kembali Bergejolak, 1 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang