Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (25/1/2025), mengusulkan rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Usulan ini menjadi kontroversial karena sebelumnya ditolak oleh pemerintahan mantan Presiden Joe Biden.
Dalam pernyataannya kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One saat menuju Miami, Trump mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi mengenai masalah ini melalui telepon dengan Raja Abdullah II dari Yordania dan berencana untuk berbicara dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah al-Sisi, pada Minggu (26/1).
"Saya katakan kepada Raja Yordania bahwa saya ingin dia mengambil lebih banyak tanggung jawab karena saya melihat Gaza dalam kondisi yang sangat kacau," ujar Trump.
Ia menekankan keinginannya agar Yordania dan Mesir menerima warga dari Gaza. "Anda berbicara tentang satu setengah juta orang, dan kami membersihkan seluruh wilayah itu. Sesuatu harus dilakukan," tambahnya, dikutip dari Anadolu via Antara.
Trump menggambarkan Gaza sebagai "situs penghancuran," menyatakan bahwa hampir semua bangunan hancur dan banyak orang yang menderita. Ia lebih suka melibatkan beberapa negara Arab untuk membangun perumahan di lokasi lain agar warga Palestina bisa hidup dengan damai. Ia juga menyebutkan bahwa pemindahan ini bisa bersifat sementara atau jangka panjang.
Sementara itu, pemerintahan Biden menolak ide relokasi warga Gaza, lebih memilih agar mereka kembali ke rumah mereka setelah tercapainya perdamaian dan solusi dua negara. Konflik yang berkepanjangan telah menyebabkan lebih dari 47.000 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Sejak 19 Januari, gencatan senjata diberlakukan untuk memberikan waktu bagi warga sipil di Gaza. Namun, Trump meragukan ketahanan gencatan senjata tersebut. "Itu bukan perang kita. Itu perang mereka," katanya.
Trump juga menyatakan bahwa lokasi Gaza sangat menarik dengan potensi yang luar biasa, tetapi membutuhkan pembangunan kembali dengan cara yang berbeda.
Sementara itu, Menteri Keuangan Israel dari sayap kanan, Bezalel Smotrich, menyambut baik usulan Trump untuk merelokasi penduduk Palestina ke negara lain.
Baca Juga: Israel Tunda Penarikan Pasukan dari Lebanon, Picu Ketegangan Baru
Ia percaya bahwa membantu warga Palestina menemukan tempat baru untuk memulai kehidupan yang lebih baik adalah ide yang baik.
Namun, seorang pejabat senior Hamas menegaskan bahwa mereka akan menolak rencana pemindahan tersebut, mengingat sejarah pengusiran massal yang dialami rakyat Palestina selama berdirinya Israel.
Berita Terkait
- 
            
              Gedung Putih Cabut Larangan, Pasokan Bom 1 Ton untuk Israel Kembali Berlanjut
- 
            
              Kompak Serba Hitam, Massa Aksi Bela Palestina Geruduk Kedubes AS di Jakarta: Kutuk Israel Penjahat Perang!
- 
            
              Israel Tunda Penarikan Pasukan dari Lebanon, Picu Ketegangan Baru
- 
            
              Detik-detik Pembebasan Sandera Israel, Ribuan Warga Gaza Menunggu di Palestine Square
- 
            
              Israel Serang Jenin Pasca-Gencatan Senjata Gaza: Indonesia Kecam Keras!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
- 
            
              Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
- 
            
              Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
- 
            
              KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
- 
            
              Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
- 
            
              Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
- 
            
              'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
- 
            
              Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
- 
            
              Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI
- 
            
              Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
- 
            
              Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
- 
            
              Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
- 
            
              'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
- 
            
              Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
- 
            
              'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
- 
            
              27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional