Suara.com - Setelah dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump langsung membuat gebrakan baru, mulai dari kebijakan Biden yang dihapus hingga keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pernyataan Trump akan keluar dari WHO tentunya menggemparkan dunia, namun kini dia mengatakan ada kemungkinan mempertimbangkan AS untuk bergabung organisasi kesehatan tersebut.
Dalam sebuah acara di Las Vegas pada Sabtu (25/1), dia mengatakan bahwa AS memutuskan keluar dari WHO karena setiap tahun membayar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8 triliun), sedangkan China, yang penduduknya jauh lebih banyak, hanya membayar 39 juta dolar AS.
"...tetapi mungkin kami akan mempertimbangkan kembali (bergabung dengan WHO)," kata Trump, menambahkan.
Setelah dilantik sebagai Presiden AS untuk kali kedua pada Senin lalu, dia menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS keluar dari WHO.
"Organisasi Kesehatan Dunia mengeksploitasi kami. Semua pihak memanfaatkan Amerika Serikat, dan itu tak akan terjadi lagi," kata Trump kepada wartawan usai mengeluarkan perintah itu.
"Bagi saya, rasanya itu tidak adil, meski bukan itu alasan utama saya keluar... China membayar 39 juta dolar AS, dan kami membayar 500 juta dolar AS, padahal China negara yang lebih besar."
Terkait rencana Arab Saudi untuk memperluas kerja sama investasi dan perdagangan dengan AS, Trump mengatakan bahwa dia akan meminta negara kerajaan itu untuk meningkatkan investasinya.
Sebelumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan akan meningkatkan investasi hingga 600 miliar dolar AS (sekitar Rp9.700 triliun) dalam empat tahun ke depan.
Baca Juga: Tok! Kejaksaan Korsel Resmi Tetapkan Yoon Suk Yeol Jadi Tersangka: Didakwa Lakukan Pemberontakan
Trump mengatakan dirinya yakin Arab Saudi akan meningkatkan investasi hingga 1 triliun dolar.
"Apa artinya uang sebanyak itu (bagi Arab Saudi)? Tidak ada. Anda tahu dari mana mereka mendapat uangnya, bukan? Dari emas cair. Mereka punya banyak emas cair," katanya, merujuk pada minyak bumi.
Selama masa jabatan pertamanya (2017-2021), Trump melakukan lawatan luar negeri pertama ke Arab Saudi, yang menunjukkan hubungan bilateral yang baik di antara kedua negara.
Setelah pelantikannya pekan lalu, dia mengatakan akan mengulangi lawatannya itu jika Arab Saudi setuju untuk membeli produk AS senilai hingga 500 miliar dolar AS. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
 - 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional