Presiden Lebanon Joseph Aoun, yang mulai menjabat awal bulan ini, berbicara pada hari Sabtu dengan mitranya dari Prancis Emmanuel Macron, yang pemerintahannya juga terlibat dalam pengawasan gencatan senjata.
Menurut pernyataan dari kantornya, Aoun berbicara tentang perlunya mewajibkan Israel untuk menghormati ketentuan kesepakatan guna menjaga stabilitas di selatan.
Aoun juga mengatakan Israel harus mengakhiri pelanggaran berturut-turutnya, termasuk penghancuran desa-desa perbatasan... yang akan mencegah kembalinya penduduk.
Kantor Macron, dalam ringkasan percakapannya, mengatakan presiden Prancis telah meminta semua pihak dalam gencatan senjata Lebanon untuk menghormati komitmen mereka sesegera mungkin.
Gencatan senjata yang rapuh secara umum telah berlangsung, bahkan ketika pihak-pihak yang bertikai telah berulang kali saling menuduh telah melanggarnya.
Militer Israel terus melakukan serangan yang sering terjadi yang katanya menargetkan pejuang Hizbullah, dan media pemerintah Lebanon telah melaporkan bahwa pasukan Israel melakukan pembongkaran di desa-desa yang mereka kuasai.
Kesepakatan pada 27 November itu mengakhiri perang skala penuh selama dua bulan yang terjadi setelah berbulan-bulan terjadi pertukaran senjata dengan intensitas rendah.
Hizbullah mulai melakukan baku tembak lintas batas dengan tentara Israel sehari setelah serangan pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel oleh sekutu Palestina-nya, Hamas, yang memicu perang di Gaza.
Israel mengintensifkan kampanyenya melawan Hizbullah pada September, melancarkan serangkaian serangan yang menghancurkan terhadap kepemimpinan kelompok itu dan menewaskan pemimpin lamanya Hassan Nasrallah.
Baca Juga: Donald Trump: Bom 2.000 Pon Dalam Perjalanan Menuju Israel
Hizbullah memperingatkan pada hari Kamis bahwa setiap pelanggaran terhadap batas waktu 60 hari akan dianggap sebagai pelanggaran mencolok terhadap perjanjian gencatan senjata dan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon.
Kelompok itu menahan diri dari ancaman untuk melanjutkan serangan terhadap Israel tetapi mengatakan negara Lebanon harus menggunakan segala cara yang diperlukan... untuk memulihkan tanah itu dan merebutnya dari cengkeraman pendudukan.
Berita Terkait
-
PBB: Gencatan Senjata Lebanon-Israel Gagal, Warga Sipil Jadi Korban
-
Pemimpin Houthi: Boikot AS-Israel Senjata Pamungkas Negara-negara Islam
-
Hamas Tuding Israel Halangi Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza Utara: Gencatan Senjata Dipertanyakan
-
Perjanjian Bersejarah: Empat Tentara Israel Dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, 200 Tahanan Palestina Kembali ke Keluarga
-
Donald Trump: Bom 2.000 Pon Dalam Perjalanan Menuju Israel
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum