Suara.com - Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, Abdul Malik al-Houthi, menyebut boikot terhadap barang-barang Israel dan Amerika sebagai "senjata penting" yang dimiliki oleh negara-negara Islam.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada hari Minggu, Houthi menyatakan bahwa musuh berupaya mengeksploitasi sumber daya suatu negara sambil menggunakan sanksi ekonomi sebagai alat pengaruh.
Ia juga menyampaikan dukungan kuatnya kepada pejuang perlawanan Palestina, yang menurutnya telah menunjukkan kemampuan mereka di garis depan.
Houthi berkomitmen bahwa Ansarullah akan tetap teguh dan meneruskan perjuangan mereka.
Houthi menegaskan bahwa Yaman mengawasi dengan saksama perjanjian gencatan senjata di Gaza dan memperingatkan bahwa jika Israel melanjutkan agresi di wilayah Palestina, angkatan bersenjata Yaman pun akan melanjutkan operasi balasan mereka.
Pemimpin Ansarullah itu mendesak masyarakat Arab dan Muslim untuk menyadari bahwa mengikuti Amerika Serikat dan Israel hanya akan menjerumuskan mereka ke dalam perbudakan.
Ia juga memperingatkan akan "proyek Zionis yang berbahaya" yang bertujuan menghancurkan umat Islam dan mencaplok tanah mereka.
Berita Terkait
-
Yordania Tegas Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Seperi yang Diserukan Trump
-
Hamas Tuding Israel Halangi Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza Utara: Gencatan Senjata Dipertanyakan
-
Perjanjian Bersejarah: Empat Tentara Israel Dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, 200 Tahanan Palestina Kembali ke Keluarga
-
Donald Trump: Bom 2.000 Pon Dalam Perjalanan Menuju Israel
-
Trump dan Menkeu Israel Ingin Pindahkan Warga Palestina ke Negara Lain, Hamas Tegas Menolak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun