Suara.com - Mayor Teddy Indra Wijaya lagi-lagi menjadi sorotan di kalangan netizen. Setelah ramai dibicarakan soal harta kekayaan yang mencapai Rp15 miliar, kekinian mantan ajudan Presiden Prabowo Subianto yang kini menjadi sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) itu viral usai kepergok asyik karaokean lagu Kuch Kuch Hota Hai. Momen Teddy bernyanyi lagu Bollywood terjadi ketika Presiden Prabowo melakukan kunjungan kerja (kunker) di India.
Tangkapan layar yang menampilkan tampang Teddy dan sejumlah pejabat itu turut dibagikan akun X, @spesdelune pada Minggu (26/1/2025) kemarin. Dalam unggahan itu, Mayor Teddy tampak sedang bernyanyi bareng Menteri Luar Negeri Sugiono dan para sekretaris pribadi Prabowo.
"Info penting negeri ini," tulis keterangan akun tersebut dikutip Suara.com, Senin (27/1/2025).
Foto hasil jepretan dari tayangan berita di salah satu TV nasional itu dengan judul: "Mayor Teddy Nyanyi Lagu Bollywood Di Istana India" turut menampilkan running text terkait bencana banjir di Kalimantan Barat (Kalbar) atau lebih tepatnya berjudul: "Banjir Hingga 2 Meter Landa Sejumlah Kecematan di Landak Kalbar."
Sontak unggahan yang menampilkan Mayor Teddy sedang karaoke lagu 'Kuch-kuch Hota Hai' di sela-sela kunker Prabowo di India menuai sorotan hingga dibanjiri beragam komentar dari kalangan netizen.
Bahkan, dosen teknik elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), Ardianto Satriawan turut mengomentari soal unggahan itu dengan melingkari penampilan Mayor Teddy dkk di layar TV dengan tulisan 'Pejabatnya' dan tampilan runing text soal berita banjir dengan tulisan 'rakyatnya'.
Menanggapi soal penampakan para pejabat yang sedang asyik nyanyi bareng lagu Bolliwood itu, netizen lainnya juga turut mengunggah video soal kondisi banjir di Kalbar.
"Update kondisinya kurang lebih begini ya guys, semoga bisa segera up di berita dah jujur kasian banget gue liat langsung banjirnya setinggi itu," beber akun @mintchcoco.
Ada juga yang membeberkan penyebab banjir di Kalbar karena imbas dari perluasan kebun kelapa sawit yang masif.
"Banjir di Kab. Landak kali ini emang besar besar banget, banjir terbesar di Landak dalam 30 tahun terakhir. Penyebabnya selain curah hujan yang lagi tinggi tingginya di Kalbar, ya apalagi selain masifnya perluasan perkebunan "kelapa sawit" tulis akun @dimsputra.
Berita Terkait
-
Dicap Bela Proyek Pagar Laut, Said Didu Bongkar Borok Kades Kohod Arsin: Saya Berkali-kali Dikejar Preman Mereka
-
Rela Makan Nasi Kotak di Tengah Lautan, Aksi Heroik Petugas Pembongkar Pagar Laut Bikin Terenyuh: Ya Alllah...
-
Pamer Pakai Jersey Lawas Real Madrid di CFD, Anies Baswedan Auto Disindir Fans Karbitan!
-
Sebut Sertifikat Ilegal Pagar Laut Berbau Korupsi-Kolusi, Mahfud MD: Aneh, Kok Aparat Tak Bersikap Tegas?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India