Suara.com - Setelah ramai disorot publik, pagar laut di perairan pantai utara, Kabupaten Tangerang, Banten kini resmi dibongkar oleh pemerintah. Terungkap aksi heroik petugas yang dikerahkan untuk untuk membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer yang telah dinyatakan ilegal tersebut. Bahkan, para petugas itu rela menyantap makanan dengan kondisi terombang-ambing di tengah laut.
Peristiwa itu terungkap dalam cuplikan video yang turut dibagikan oleh akun TikTok, @totalpolitik pada Sabtu (26/1/2025) kemarin. Dalam video berurasi 1 menit itu, turut merekam aktivitas para petugas yang dikerahkan untuk membongkar pagar laut yang letaknya di kawasan Tanjung Pasir, Banten.
Bahkan, beberapa petugas tampak terpaksa berpegangan pada bambu demi bisa menyantap nasi kotak.
"Jauh dari kata nyaman, para petugas pencabut pagar laut terpaksa makan di tengah lautan," demikian keterangan dalam video dilihat Suara.com, Minggu.
Dalam video itu juga memperlihatkan perjuangan puluhan petugas yang menumpang perahu motor dan perahu rakitan ketika mencabut pagar bambu yang membentang di lautan itu.
Cuplikan video itu yang menampilkan perjuangan petugas pencabut pagar bambu menjadi sorotan netizen hingga dihujani banyak komentar. Namun, rata-rata ikut terenyuh melihat aksi heroik para petugas hingga rela makan dengan kondisi mengambang di tengah laut.
"Ini yang bikin pagar laut nyusahin banget," tulis akun @bi************* disertai emoji tangis.
"Ya allah pak sehat2 ya semuanyaaa,, semoga bapak semua selamat selama bertugas, dimudahkan dan dilancarkan pekerjaaannya amin," tulis akun @wl*********.
Selain itu, tak sedikit netizen yang geram dengan dalang di balik pemagaran laut tersebut.
Baca Juga: Pamer Pakai Jersey Lawas Real Madrid di CFD, Anies Baswedan Auto Disindir Fans Karbitan!
"Sebenernya yang kejam itu pengkhianat bangsa yaitu orang-orang yang mau disuap oleh para pengusaha yg buat pagar laut," geram akun @dw************.
"Akibat ulah pejabat serakah, kita yang kena imbas," celetuk akun @_t********.
Berita Terkait
-
Sebut Sertifikat Ilegal Pagar Laut Berbau Korupsi-Kolusi, Mahfud MD: Aneh, Kok Aparat Tak Bersikap Tegas?
-
Boyamin Laporkan 2 Eks Menteri ke KPK soal Skandal Pagar Laut, Nusron Wahid Senang: Terima Kasih
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Ngotot Sebut Pagar Laut Dulunya Empang, Begini Adu Argumen Kades Kohod Vs Menteri ATR Nusron Wahid
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah