Suara.com - Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti ikut berkomentar soal cuplikan video Dedi Mulyadi yang mempertanyakan soal anggaran Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat untuk peralatan listrik yang mencapai Rp5,7 miliar.
Nama Dedi Mulyadi memang belakangan menjadi sorotan setelah terpilih menjadi Gubernur Jabar lewat Pilkada 2024. Sorotan publik kepada Dedi Mulyadi itu salah satunya usai politisi Partai Gerindra itu menolak fasilitas mobil dinas gubernur.
Kekinian, muncul video Dedi Mulyadi di platform X pada Senin (27/1/2025) yang menyoroti anggaran peralatan listrik termasuk lampu bohlam dan pergantian kabel di Dinas Pendidikan Jabar.
"Alat listrik untuk di kantor dinas pendidikan? Peralatan listrik, bohlam, kabel segala macam Rp5,7 miliar? Bisa nyieun (buat) pabrik itu," sebut Dedi Mulyadi.
Dedi pun tampak tertawa usai mendengar penjelasan salah satu ASN yang membeberkan anggaran peralatan listrik sebesar Rp5,7 miliar.
"Saya tukang pasang listrik pak, jadi tahu pak," ujar Dedi sembari tertawa.
Saking curiga, Dedi pun bertanya apakah luas gedung Dinas Pendidikan sama dengan Gedung Sate.
"Berarti kan ganti lampu, kabel, kerusakan jaringan listrik. (Memang) kantor dinas pendidikan segede gedung Sate ya? Nanti kita lihat, apakah benar menghabiskan untuk ganti bohlam, kabel yang rusak segala macam Rp5,7 miliar? ujarnya.
"Terus apalagi? Ya nanti kepala dinasnya dan tim sekretariatnya memberikan penjelasan, dan penjelasannya saya liput," sambung Dedi Mulyadi.
Cuplikan video Dedi pun ikut dikomentari oleh Susi Pudjiastuti di akun X pribadinya. Pemilik maskapai penerbangan Susi Air itu pun memberikan komentar bernada guyonan menanggapi ucapan Dedi.
"Ayo Kang @DediMulyadi71 ajaran ngitung yang bener," tulis Susi dikutip Suara.com, Senin.
Cuitan Susi pun ikut diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen menimpali cuitan Susi dengan candaan terkait cuplikan video ASN yang dicecar oleh Dedi Mulyadi.
"Pada keringet dingin gitu," tulis akun @no*********.
"Setuju Bu biar pada kepanasan yang lain," timpal akun @Go*********.
Berita Terkait
-
Ngaku Dukung Menteri ATR soal Pagar Laut, Fedi Nuril Skakmat Raja Juli PSI: Memang Anda Paham Ketegasan?
-
Gempar! Kades Kohod Arsin Disebut Sogok Warga Uang Rp15 Juta Agar Tutup Mulut soal Pagar Laut
-
Dikaitkan Berita Banjir Besar, Momen Seskab Mayor Teddy Asyik Karaoke Lagu Bollywood Disorot: Info Penting Negeri Ini
-
Pamer Pakai Jersey Lawas Real Madrid di CFD, Anies Baswedan Auto Disindir Fans Karbitan!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana