Suara.com - Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah pada Senin (27/1/2025). Dalam kegiatan tahun ini, tema yang diangkat adalah "Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Salat".
Hadir dalam peringatan ini Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddim Umar, Ulama Quraish Shihab, dan Habib Husein bin Jafar Al Hadar.
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menyebut antusias umat Islam dalam mengikuti berbagai perayaan hari besar Islam begitu tinggi. Ia berharap para jamaah dapat menghayati ceramah yang disampaikan.
"Gairah untuk memperingati hari Besar umat Islam akhir-akhir ini semakin besar. Semoga ini kesemarakan nanti akan berbanding lurus dengan kedalaman penghayatan agama kita. Sehingga nanti dua-duanya akan berhasil," ujar Nasaruddin.
Tak hanya saat peringatan hari keagamaan, Nasaruddin juga menyebut sekarang ini semakin banyak umat islam yang ke masjid-masjid, khususnya Masjid Istiqlal. Mereka datang dari berbagai tempat termasuk luar negeri.
"Memang 3 tahun terakhir ini pengunjung Istiqlal itu melimpah turis-turisnya itu sekitar 10 ribuan per hari dan dari berbagai mancanegara karena yang paling banyak itu China, Amerika, Jepang, Korea Selatan, kemudian tamu-tamu turis-turis lokal juga," ungkapnya.
Menurutnya, masjid tak hanya menjadi tempat ibadah semata, melainkan juga sarana untuk mengadu. Hal ini disebutnya terlihat dari banyaknya pekerja yang datang dan mencurahkan segala persoalannya kepada Allah SWT di masjid.
"Anda lihat malam Jumat di sini, banyak sekali orang yang mungkin punya problem di luar, di kantor, di rumah. Tapi mereka itu butuh tempat untuk menangis," ucapnya.
Ia pun menganggap antusias masyarakat yang datang ke masjid dan mengadu berbagai persoalannya perlu dipertahankan. Mencurahkan isi hati disebutnya juga baik untuk kesehatan.
"Orang yang tidak pernah mengeluarkan air matanya itu nanti akan jatuh. Bahkan air mata itu kata para ahli itu berfungsi sebagai toksin, racun yang akan menyebabkan penyakit lambung dan seterusnya," tuturnya.
"Nah jadi memang kita perlu satu tempat untuk meratapi kekecewaan masa lampau bahwa masjid Istiqlal ini kita mencoba mewadahi."
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Ngakak ASN Sebut Anggaran Peralatan Listrik hingga Bohlam Rp5,7 M, Susi: Ayo Kang Ajarin Ngitung Bener
-
Ngaku Dukung Menteri ATR soal Pagar Laut, Fedi Nuril Skakmat Raja Juli PSI: Memang Anda Paham Ketegasan?
-
Gempar! Kades Kohod Arsin Disebut Sogok Warga Uang Rp15 Juta Agar Tutup Mulut soal Pagar Laut
-
Curigai Motif Prabowo Pamer Borong Buku, Rocky Gerung Sindir Jokowi: Buku Sumber Gagasan, Bukan Gorong-gorong!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul