Suara.com - Seorang pekerja bangunan tewas akibat kecelakaan kerja di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat itu, beton penahan tower telekomunikasi (BTS) ambruk menimpa enam pekerja, satu di antaranya tewas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan korban tewas bernama Rustadi (45). Saat itu korban sedang membongkar triplek penadah cor bangunan tower telekomunikasi yang berada di atas musala.
“Pada saat bekerja kembali terjadi ambruknya stacking yang menimpa para pekerja,” kata Ade Ary dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/1/2025).
Saat kejadian selain Rustadi, ada 5 orang korban lain yang tertimpa bahan material.
“Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bella Kora Bekasi,” ucap Ade.
Petugas juga telah mengevakuasi para warga yang berada di sekitar tower dengan radius 50 meter dari lokasi.
“Warga sekitar tower radius 50 meter diminta untuk meninggalkan rumah, antisipasi tower yang sudah miring,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami soal kecelakaan kerja ini. Petugas juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa ini.
Sebelumnya Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengevakuasi pekerja tertimpa beton penyangga menara di atas lantai dua sebuah musala, Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/05, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara.
Baca Juga: Kolaborasi SecurityGen - NEC Perkuat Operasi Keamanan Siber
"Beton penyangga itu roboh akibat tidak mampu menahan beban menara yang beratnya mencapai puluhan ton," kata Kepala Rescue pada Disdamkar Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho di Bekasi, Senin.
Insiden ini menyebabkan satu dari tujuh pekerja pemasangan menara tewas setelah tertimpa beton penyangga, sementara enam pekerja lain mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Satu korban selamat yang terperangkap di tumpukan beton berhasil kami evakuasi. Sempat kesulitan tapi akhirnya bisa kami selamatkan, terperangkap di dalam beton, kita bawa ke rumah sakit," katanya.
Berita Terkait
-
KPK Endus Korupsi Ratusan Miliar di Proyek Pengadaan Komputer dan Laptop PT INTI
-
Kisah Inspiratif Sopyah Supriyatin: Dulu Kuli Bangunan, Kini Jadi Brand Ambassador Kecantikan Milik Shandy Purnamasari
-
Kisah Irvin Museng: Dulu Golden Boy Timnas Indonesia Berlatih di AJAX, Habis Pensiun Jadi Kuli Bangunan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur