Suara.com - Israel pada Senin (tanggal tidak disebutkan) mengumumkan bahwa pihaknya telah "melenyapkan lebih dari 15 teroris" dan menangkap 40 orang selama operasi besar di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Operasi ini, yang dimulai minggu lalu, juga melibatkan penyitaan senjata dan penghancuran alat peledak yang ditemukan di lokasi.
Menurut pernyataan militer, pasukan menemukan bahan peledak yang disembunyikan dalam mesin cuci dan membongkar bahan peledak lainnya yang ditanam di bawah jalan untuk menyerang pasukan Israel.
Selain itu, sebuah pusat komando yang digunakan untuk membuat alat peledak juga ditemukan.
Didukung buldoser dan pesawat tempur, operasi yang dinamakan "Tembok Besi" ini menargetkan Jenin serta kamp pengungsi di sekitarnya, yang kerap dianggap sebagai benteng militan.
Gambar dari AFP menunjukkan pasukan Israel masih berada di lokasi, dengan asap hitam membumbung dari kamp pengungsi.
Akibat penggerebekan ini, Salim al-Saadi dari komite manajemen kamp Jenin melaporkan bahwa 80 persen penghuni kamp telah mengungsi.
UNRWA mencatat ada lebih dari 24.000 pengungsi terdaftar di kamp pada tahun 2023, meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 12 warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka dalam operasi ini.
Baca Juga: Israel Sebut Hamas hanya Lakukan Pertunjukan saat Menampilkan Sandera yang Tampak Sehat
Sementara itu, kekerasan di Tepi Barat terus meningkat sejak perang antara Hamas dan Israel pecah di Gaza pada Oktober 2023. Lebih dari 860 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak konflik dimulai, sementara korban dari pihak Israel mencapai 29 orang.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967, dan wilayah ini terus menjadi pusat ketegangan dalam konflik Israel-Palestina.
Berita Terkait
-
Israel Sebut Hamas hanya Lakukan Pertunjukan saat Menampilkan Sandera yang Tampak Sehat
-
Gencatan Senjata Diperpanjang, Tentara Lebanon Amankan Perbatasan Selatan
-
PBB Tolak Usulan Trump "Bersihkan" Gaza: Picu Kontroversi Pemindahan Warga Palestina
-
Jenderal Israel Akui Kekalahan: Kami di Bawah Kekuasaan Hamas
-
Serangan Brutal Israel di Tulkarem Tewaskan 2 Pejuang Hamas, Al-Qassam Bersumpah Balas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi