Suara.com - Pemerintah Mesir melalui layanan informasi negara membantah laporan yang menyebutkan adanya percakapan telepon antara Presiden Abdel Fattah al-Sisi dan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada akhir pekan lalu.
Pernyataan ini muncul setelah Trump menyerukan relokasi warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania.
"Sumber pejabat senior membantah apa yang dilaporkan beberapa media tentang panggilan telepon antara presiden Mesir dan Amerika," demikian pernyataan resmi yang dirilis.
Ditambahkan pula, jika ada komunikasi semacam itu, pengumuman resmi akan dilakukan.
Sebelumnya, pada Sabtu, Trump menyampaikan gagasan tentang "membersihkan" Jalur Gaza dan mengatakan bahwa ia ingin memindahkan rakyat palestina ke Mesir dan Yordania.
Ia juga menyatakan akan berbicara dengan al-Sisi pada Minggu, tetapi hingga kini tidak ada konfirmasi dari kedua belah pihak terkait panggilan tersebut.
Mesir menegaskan posisinya melalui pernyataan dari Kementerian Luar Negeri pada Minggu, yang menolak segala bentuk pelanggaran terhadap hak-hak Palestina atas tanah mereka.
Pernyataan itu juga menekankan bahwa pelanggaran ini tidak dapat diterima, baik untuk solusi sementara maupun jangka panjang.
Sebagai sekutu utama AS di kawasan Timur Tengah, Mesir tetap menjadi perhatian penting dalam konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: Ali Khamenei: Gaza Berhasil Buat Israel Bertekuk Lutut
Mesir, bersama Israel, adalah dua negara yang mendapatkan pengecualian dari pembekuan bantuan luar negeri yang diumumkan oleh Trump pekan ini.
Berita Terkait
-
Ali Khamenei: Gaza Berhasil Buat Israel Bertekuk Lutut
-
Trump Usul Pemindahan Warga Gaza ke Yordania dan Mesir
-
Israel Tembaki Warga yang Kembali ke Gaza, 10 Jenazah Ditemukan di Tengah Krisis
-
Albania Tidak Akan Terima Pengungsi Palestina
-
Update Kasus Radja Nainggolan: Punya Tugas Cuci Uang Penjualan Kokain
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi