Suara.com - Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pada Kamis mengatakan bahwa satu pesawat jet PSA Airlines bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati Bandara Nasional Reagan dekat Washington, DC.
Pada Kamis, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) melaporkan bahwa sebuah pesawat jet milik PSA Airlines mengalami tabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati Bandara Nasional Reagan, yang terletak dekat Washington, DC.
Insiden yang terjadi pada Rabu malam (29/1) tersebut mengakibatkan lebih dari 100 penerbangan di bandara Washington dibatalkan atau ditunda, menurut informasi dari portal FlightAware.com. Data mencatat adanya 62 penerbangan yang dibatalkan dan 59 penerbangan yang ditunda.
Presiden AS, Donald Trump, menyatakan bahwa tabrakan antara pesawat komersil dan helikopter Angkatan Darat AS di sekitar Bandara Nasional Reagan (DCA) sebenarnya bisa dihindari.
"Pesawat itu berada di jalur yang normal dan kondisi mendekat ke bandara sangat baik. Helikopter itu terbang lurus menuju pesawat untuk waktu yang cukup lama. Malam itu cukup cerah, lampu pesawat menyala, mengapa helikopter tidak naik, turun, atau berbelok?" tulis Trump di platform media sosial Truth Social.
"Mengapa menara pengawas tidak memberikan instruksi kepada helikopter mengenai tindakan yang perlu dilakukan, alih-alih menanyakan apakah mereka melihat pesawat tersebut? Ini adalah situasi yang sangat buruk yang seharusnya bisa dihindari. TIDAK BAIK!!!" tambahnya.
Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan bahwa Angkatan Darat dan Departemen Pertahanan AS segera memulai penyelidikan terkait insiden tabrakan pesawat dan helikopter di dekat Bandara Nasional Reagan (DCA).
"Investigasi segera dilaksanakan oleh Angkatan Darat dan Departemen Pertahanan," tulis Hegseth di akun media sosial X.
Baca Juga: Ansarullah Yaman Kecam Agresi Israel, Sebut AS Dalang di Balik Serangan
Berita Terkait
-
Bintang FTV Larasati Nugroho Kecelakaan Tunggal, Mobil yang Ditumpangi Terbalik
-
Presiden Kolombia Bandingkan Deportasi AS dengan Nazi Jerman, Singgung Kamp Konsentrasi
-
Trump Dukung Perang Penawaran TikTok, Microsoft Calon Terkuat?
-
Persaingan AI Memanas: DeepSeek Gunakan Chip Huawei untuk Saingi Model dari Amerika Serikat
-
Ansarullah Yaman Kecam Agresi Israel, Sebut AS Dalang di Balik Serangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah