Suara.com - Dalam upaya untuk mengurangi pengeluaran federal, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan tawaran pembelian kepada lebih dari 2 juta karyawan. Keputusan tersebut memengaruhi sekitar dua pertiga dari tenaga kerja federal dan kemungkinan akan menyebabkan pengurangan pekerjaan tunggal terbesar dalam sejarah AS.
Menurut memo dari Kantor Manajemen Personalia, badan sumber daya manusia pemerintah, karyawan yang meninggalkan jabatan mereka secara sukarela akan menerima sekitar delapan bulan gaji hingga September, asalkan mereka memilih untuk melakukannya sebelum 6 Februari.
Tawaran tersebut berlaku untuk semua pekerja federal kecuali personel militer, pos, atau keamanan nasional tertentu.
Pemerintah federal mempekerjakan lebih dari 3 juta orang, menjadikannya tenaga kerja terbesar ke-15 di negara tersebut. Menurut Forbes, pemutusan hubungan kerja tunggal terbesar oleh perusahaan AS dalam sejarah Amerika dapat mengakibatkan hilangnya lebih dari 200.000 pekerjaan secara tiba-tiba jika bahkan 10 persen pekerja menerima tawaran tersebut.
Pada masa jabatan keduanya, pada hari pertamanya menjabat, Trump mengeluarkan beberapa perintah eksekutif yang ditujukan kepada pegawai federal, termasuk yang mengakhiri pengaturan kerja jarak jauh dan mengharuskan pegawai untuk kembali bekerja penuh waktu.
Pria berusia 78 tahun itu juga memecat 17 inspektur jenderal dari lembaga pemerintah federal terbesar. Setidaknya satu orang yang ditunjuk Demokrat, Michael Horowitz, yang ditunjuk untuk jabatan di Departemen Kehakiman oleh Obama, dibebaskan.
Seminggu setelah pemerintahan baru dimulai, setidaknya 56 pejabat senior dari badan bantuan dan pembangunan terbesar Amerika Serikat (USAID) diberhentikan sementara sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan upaya untuk menghalangi inisiatif Trump.
Tingkat pengangguran AS tetap relatif rendah dalam beberapa tahun terakhir, yaitu sebesar 3,6 persen pada Desember 2024, yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang stabil.
Namun, potensi lonjakan pegawai federal yang meninggalkan posisi mereka karena tawaran pembelian dapat menyebabkan peningkatan pengangguran, yang mungkin meningkatkan angka tersebut hingga ratusan ribu orang. Hal ini dapat mengganggu pasar kerja untuk sementara dan menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Ansarullah Yaman Kecam Agresi Israel, Sebut AS Dalang di Balik Serangan
Berita Terkait
-
Jet dan Helikopter Tabrakan di Dekat Bandara Washington DC, Trump Sesalkan Kecelakaan
-
Inter Milan Hajar AS Monaco, Simone Inzaghi: Kami Layak Merayakan Kemenangan Ini!
-
Presiden Kolombia Bandingkan Deportasi AS dengan Nazi Jerman, Singgung Kamp Konsentrasi
-
Trump Dukung Perang Penawaran TikTok, Microsoft Calon Terkuat?
-
Ansarullah Yaman Kecam Agresi Israel, Sebut AS Dalang di Balik Serangan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta