Suara.com - Pada Sabtu, 1 Februari 2025, pukul 07:40 WIB, wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,1.
Menurut informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di koordinat 8.88 LS dan 110.27 BT, berjarak sekitar 105 kilometer barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini dirasakan di sejumlah daerah di sekitar Yogyakarta, termasuk Magelang dan Solo. Beberapa warga melaporkan merasakan getaran yang cukup kuat namun hanya berlangsung singkat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya hingga hasil analisis menyeluruh dilaporkan. Masyarakat dapat mengakses informasi terkini melalui aplikasi infoBMKG atau media sosial resmi BMKG.
Sebelumnya, dalam waktu kurang dari 24 jam, terjadi dua gempa lain yakni di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, pada pukul 01:11 WIB dengan magnitudo 5,1. Pusat gempa tersebut berada sekitar 200 kilometer barat laut Tanimbar pada kedalaman 208 kilometer dan juga tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi di Indonesia merupakan hal yang umum terjadi karena negara ini terletak di jalur Cincin Api Pasifik. Hal ini membuat masyarakat harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Kemudian pada sekita 6 jam sebelumnya, BMKG juga mendeteksi gempa bumi tektonik berkekuatan 6,2 magnitudo yang terletak di laut pada kedalaman 59 kilometer dengan koordinat 3,15° Lintang Utara (LU); 96,95° Bujur Timur (BT), atau berjarak 28 kilometer barat daya Kota Tapaktuan, Aceh Selatan.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa mekanisme terjadinya gempa ini disebabkan oleh deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang bersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.
Baca Juga: Gempa Bumi M 5,7 Guncang Talaud, Pusat Gempa di Kedalaman 94 Km Pagi Ini
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Pertimbangkan Modifikasi Cuaca, Legislator PKS Ingatkan Harus Ada Rekomendasi BMKG
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Kolaka Timur Diguncang Gempa Susulan ke-125, Kapan Berakhir?
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
-
Gempa Bumi M 5,7 Guncang Talaud, Pusat Gempa di Kedalaman 94 Km Pagi Ini
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?