Suara.com - Miriam Adelson merupakan seorang perempuan asal Israel yang dijuluki sebagai ratu judi dunia. Kekinian, Miriam menjadi salah satu tokoh paling kaya di dunia dengan harta kekayaan mencapai US$ 34,5 miliar atau sekitar Rp 521 triliun.
Miriam Adelson adalah seorang dokter sekaligus penguasa industri judi yang mendominasi pasar kasino global. Dia mewarisi kekayaan triliunan dari suaminya, Sheldon Adelson, yang meninggal pada 2021.
Sheldon adalah triliuner sekaligus mantan CEO Las Vegas Sands, perusahaan kasino terbesar yang berbasis di Las Vegas. Setelah menerima warisan tersebut, Miriam Adelson berhasil menempatkan dirinya di peringkat 53 orang terkaya dunia versi Forbes.
Miriam Adelson merupakan lulusan Sackler Medical School di Tel Aviv University. Dia tidak hanya menyandang gelar dokter, namun juga terjun ke dunia bisnis. Bersama suaminya, ia mendirikan Sheldon G. Adelson Clinic, sebuah fasilitas medis yang berfokus pada penyembuhan kecanduan, baik itu kecanduan perjudian maupun internet.
Dengan kepakaran di bidang narkotika, Adelson menggunakan opioid untuk membantu pasien mengatasi kecanduan mereka. Sebagai penguasa lebih dari setengah kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York, Miriam Adelson menikmati hasil dari bisnis yang dirintis bersama suaminya. Selain itu, ia juga memiliki kasino-kasino di Singapura dan Makau yang menambah pundi-pundi kekayaannya.
Kekayaan yang dimiliki oleh Adelson menarik perhatian banyak pihak, termasuk Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump. Miriam dikenal sebagai pendonor terbesar bagi Trump selama kampanye presiden 2016 dan 2020.
Selain itu, ia juga menjadi pendukung utama politik konservatif di AS, terutama Partai Republik, dengan total sumbangan lebih dari US$ 218 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Tak hanya di AS, Adelson juga memberikan kontribusi untuk Israel dan kegiatan filantropis di tanah kelahirannya tersebut.
Miriam Adelson kembali jadi sorotan karena hadir dalam pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 20 Januari lalu. Di acara tersebut, ia terlihat berbincang dengan Susie Wiles, kepala staf Trump, dan turut hadir bersama Hillary Clinton.
Miriam Adelson lahir dengan nama asli Miriam Farbstein di Tel Aviv, Israel, pada tahun 1945. Ia berasal dari keluarga pengungsi Yahudi Polandia yang melarikan diri dari kekejaman Nazi.
Sejak muda, Miriam menunjukkan kecerdasan luar biasa dengan menempuh pendidikan di bidang mikrobiologi dan genetika di Hebrew University of Jerusalem. Ia kemudian melanjutkan studi kedokterannya di Sackler Medical School, Tel Aviv.
Sebelum pindah ke Amerika Serikat, Miriam sempat bekerja sebagai peneliti di militer Israel, yang memupuk minatnya untuk mendalami masalah ketergantungan obat.
Pada 1986, ia mendapat kesempatan belajar lebih lanjut mengenai kecanduan obat di Universitas Rockefeller, New York, yang membawa perubahan besar dalam hidupnya.
Selama di Amerika, Miriam bertemu dan menikah dengan Sheldon Adelson pada 1991, seorang pengusaha dan investor ternama yang juga dikenal sebagai donatur politik utama di Amerika.
Sheldon dan Miriam Adelson dikenal sebagai bohir kakap bagi Partai Republik. Mereka mendukung berbagai kegiatan politik, terutama Donald Trump, dengan Sheldon tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia pada 2020.
Setelah kematian Sheldon pada Januari 2021, Miriam langsung mengambil alih bisnis keluarga, termasuk Las Vegas Sands, perusahaan kasino terbesar dunia. Dengan kepemilikan saham utama di perusahaan tersebut, Miriam kini menjadi penguasa kerajaan judi yang mencakup kasino di Amerika dan Asia.
Berita Terkait
-
Pria Tewas Terjebak di Pohon Palem di Las Vegas
-
Merasa Ditertawakan saat Foto Bersama, Seorang Pria Nekat Tikam Penari Panggung Hingga Tewas
-
Bantah Ledakan di Trump Hotel Las Vegas Bukan Karena Tesla Cybertruck, Elon Musk: Itu dari Kembang Api
-
Tesla Cybertruck Meledak di Depan Trump Hotel: Satu Tewas, Tujuh Luka
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun