Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung baru-baru ini turut mengomentari kebijakan mengenai sistem distribusi gas elpiji atau LPG 3 kg.
Larangan penjualan gas bersubsidi di warung atau pengecer membuat masyarakat kelabakan. Antrean panjang terjadi di beberapa daerah.
Rocky Gerung menyentil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia atas kebijakan tersebut. “Presiden punya peralatan namanya menteri. Dia jadi alat untuk mengefektifkan kebijakan presiden, begitulah sistem presidensial bekerja,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube miliknya, Rabu (5/2/25).
Dia pun mengibaratkan Bahlil yang berposisi sebagai Menteri ESDM merupakan peralatan yang membantu Presiden Prabowo Subianto. “Sekarang ada peralatan yang namanya Menteri Bahlil membuat peralatan yang memusingkan presiden, Ini betul-betul kabinet yang absurd,” katanya.
Semua keputusan atau peraturan yang dibuat menteri menjadi tanggung jawab presiden. Namun, berbeda ceritanya jika itu tidak dikonsultasikan terlebih dahulu.
Tentu menteri tersebut harus bertanggung jawab atas keputusan yang dibuatnya.
Komentar Rocky Gerung itu kemudian mendapat atensi dari masyarakat. Terlepas dari isu tersebut, kedua tokoh ini ternyata memiliki riwayat pendidikan yang cukup mentereng. Berikut ini pendidikan kedua dirangkum dari beberapa sumber.
Riwayat Pendidikan Rocky Gerung
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara pada 20 Januari 1959 itu dikenal lebih dikenal sebagai seorang pengamat politik. Namun demikian, dia memiliki latar belakang pendidikan filsafat.
Rocky Gerung diketahui merupakan alumni dari Universitas Indonesia. Dia sempat menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Hubungan Internasional, sebelum akhirnya pindah ke Filsafat dan lulus pada 1989.
Setalah menyelesaikan pendidikan sarjana, Rocky Gerung dipercaya mengampuh mata kuliah di jurusan Filsafat UI. Tidak heran bila dia juga dikenal sebagai seorang akademisi. Meskipun saat ini sudah tidak lagi mengajar di kampus tersebut.
Pendidikan Bahlil Lahadalia
Politikus kelahiran Kepulauan Banda, Maluku pada 7 Agustus 1976 itu termasuk salah satu tokoh asal Indonesia Timur yang sukses. Bahlil saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pendidikan Bahlil saat muda hingga remaja dihabiskan di Kolaka, Sulawesi. Ia merupakan alumni SD Negeri 1 Kolaka Timur dan SMP Negeri 1 Kolaka. Kemudian melanjutkan sekolah di SMA YPIS Fakfak.
Lulus dari sana, Bahlil melanjutkan sekolah ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua. Pendidikannya dilanjutkan ke S2 di Universitas Cendrawasih.
Berita Terkait
-
Pimpinan DPR Turun Tangan Sidak Pangkalan Gas Melon 3 Kg di Palmerah, Dasco: Sudah Lancar, Tak Ada Antrean
-
Kapasitas Menteri Prabowo Kalah Jauh dari Era SBY dan Soeharto, Rocky: Banyak yang Harus Diganti
-
Idrus Marham Pasang Badan, Sebut Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Agar Tepat Sasaran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini