Suara.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI, Syahron Hasibuan mengatakan, kali ini pihak penyidik melakukan panggilan terhadap 3 orang saksi dalam perkara ini.
Adapun ketiga saksi yang diperiksa yakni Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin. Kemudian Manajemen Sanggar Oplet Robet dan Sanggar Jali Putra turut diperiksa sebagai saksi.
“Terdapat 2 orang saksi yang tidak hadir,” kata Syahron, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (6/2/2025).
Adapun kedua saksi yang tidak hadir dalam pemeriksaan kali ini bakal dijadwalkan ulang.
“Akan dijadwalkan ulang,” katanya.
Meski demikian, Syahron tidak merinci 2 orang saksi yang tidak hadir dalam pemeriksaan ini.
Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Arifin, kata Syahron, pihaknya juga telah memeriksa Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto pada Kamis (23/1) lalu.
Diketahui, Kejati DKI membongkar dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Dinas Kebudayaan Jakarta.
Baca Juga: Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakbar dan Sejumlah Direktur Perusahaan Diperiksa
Dugaan korupsi disinyalir akibat adanya rangkaian kegiatan fiktif yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan. Sehingga menyebabkan kerugian negara hingga Rp150 miliar dari tahun anggaran periode 2023-2024.
Adapun, ketiga tersangka yang ditetapkan yakni Kepala Dinas non-aktif, Iwan Hendry Wardana alias IHW. Kemudian Mohamad Fahzira Maulana alias MFM selaku Plt Kabid Pemanfaatan Dinas Kebudayaan.
Satu tersangka lainnya berasal dari pihak swasta, yakni Gatot Arif Rahmadi alias GAR, yang merupakan Direktur event organizer (EO) yang membantu dalam aksi IHW dan MFM dalam melakukan kegiatan fiktif.
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakbar dan Sejumlah Direktur Perusahaan Diperiksa
-
Uya Kuya Dibilang Nir Akhlak Imbas Konten di LA, Gus Arifin: Memalukan
-
Sindiran Tokoh NU ke Uya Kuya yang Bikin Konten di Lokasi Kebakaran LA: Nir Akhlak, Memalukan
-
Siapa Gus Arifin? Pertanyakan IQ Raffi Ahmad Usai Viral Mobil Dinas RI 36
-
Raffi Ahmad Disentil Tokoh NU Soal Mobil Dinasnya: Manusia Ini...
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Polda Metro Siaga Penuh Amankan Reuni Akbar 212 di Monas, Habib Rizieq Dijadwalkan Hadir
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
-
Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025
-
BMKG Waspadai Bibit Siklon, Ancaman Curah Hujan Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi hingga Februari
-
Baru Dilantik, Sekda DKI Langsung Dapat PR Berat dari Ketua DPRD
-
Resmi Dilantik, Sekda DKI Baru Langsung Tancap Gas Urus Nasib APBD
-
KPK Periksa Mantan Dirjen Kemenaker Maruli Hasoloan Terkait Kasus RPTKA
-
5 Fakta Penjarahan Gudang Bulog Sibolga, Imbas Lambatnya Bantuan?
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Dampak Bencana Sumatra di Luar Dugaan, Gubernur Pramono Siapkan Bantuan Tambahan