Suara.com - Presiden Prabowo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menginstruksikan penghematan anggaran hingga Rp 306,6 triliun.
Kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Menteri Keuangan nomor S-37/MK.02/2025. Efisiensi ini mengharuskan Kementerian mengerem belanja, kecuali untuk bantuan sosial dan belanja pegawai.
Beberapa pos pengeluaran juga turut dipotong, seperti alat tulis kantor, perjalanan dinas, rapat-rapat dan seminar-seminar tanpa hasil nyata.
Pemotongan ini sontak mengundang pertanyaan apakah termasuk anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur juga terkena imbas?
Pertanyaan ini kemudian diperkuat dengan pernyataan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo yang mengatakan bahwa Menteri Keuangan, Sri Mulyani memblokir anggaran Pembangunan IKN pada 2025.
Isu soal pemblokiran anggaran Pembangunan IKN ini sontak mengundang beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang sudah menduga kuat IKN akan mangkrak menyusul proyek Hambalang.
“Jadi tempat jin buang anak dah, anggarannya diblokir,” tulis @dadangtheboss, dikutip dari Instagram @ikn_id, Sabtu (8/2/25).
“Menuju hambalang jilid 2,” sahut @kristian.edwn.
“Anggaran nya di blokir gimana kelanjutannya? Masih tetap jadi proyek ambisi ?,” ucap @ari_sedayu.
Baca Juga: Sebut IKN Proyek 'Personal Legacy' Jokowi, Ekonom Senior INDEF: Kemungkinan Jadi Tempat...
“IKN DI BLOKIR.. SELAMAT DATANG di CANDI MULYONO,” sahut @agezuka.
“Anggaran buat 2025 udah diblokir semua tuh kata @kementerianpu. Cemas ga kawan? Udah siap2 berkemas2 belum? ,” tulis @admiralfarizi.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo pemblokiran tersebut dilakukan karena ada efisiensi anggaran Rp 81,38 triliun di Kementerian PU.
Dody menjelaskan, anggaran yang tersisa pada 2025 hanya sebesar Rp 29,57 triliun. Dody mengatakan anggaran dukungan infrastruktur dasar IKN mencapai Rp 40,29 triliun per 31 Desember 2024.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja