Suara.com - Beredar unggahan di kanal YouTube “Fenomena Fana” pada Jumat (24/1/2025) yang menampilkan video berjudul dan sampul (thumbnail) berisi narasi:
“GEGER DI KABINET! SAKTI TRENGGONO DIPECAT MENDADAK! PRABOWO PANGGIL SUSI PUDJIASTUTI KEMBALI?!”
“SUSI MASUK KABINET!! SAKTI TRENGGONO DIPECAT MENDADAK?”
Video ini telah disukai oleh sekitar 6.000 pengguna dan menuai hampir 3.000 komentar hingga Senin (10/2/2025). Namun, benarkah klaim tersebut?
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan verifikasi dengan mengunjungi laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di kkp.go.id. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Sakti Wahyu Trenggono masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan hingga saat ini, sehingga klaim bahwa ia dipecat mendadak adalah tidak benar.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap video yang diunggah di kanal YouTube tersebut mengungkap bahwa narator hanya menyampaikan opini pribadi tentang kemungkinan pemecatan Sakti Wahyu Trenggono, yang dikaitkan dengan isu pagar laut di Tangerang, Banten. Klaim bahwa Susi Pudjiastuti akan menggantikan Trenggono juga tidak didukung oleh fakta resmi dan hanya sebatas spekulasi.
Lebih lanjut, tim TurnBackHoax juga menggunakan Google Lens untuk melacak asal-usul video yang menampilkan Susi Pudjiastuti, yang ternyata merupakan video lama dari akun TikTok “tumgrd” yang diunggah pada April 2023. Saat itu, Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, bukan Presiden, yang menandakan bahwa video tersebut tidak relevan dengan situasi politik terkini.
Kesimpulan
Baca Juga: Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Diduga Pengalihan Isu Pagar Laut, Said Didu Soroti Ucapan Menteri KKP
Klaim bahwa Susi Pudjiastuti akan menggantikan Sakti Wahyu Trenggono dan bahwa Trenggono dipecat mendadak adalah konten yang menyesatkan (misleading content). Tidak ada bukti atau pengumuman resmi yang mendukung klaim ini. Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi yang beredar di media sosial agar tidak terjebak dalam berita palsu.
Berita Terkait
-
Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Diduga Pengalihan Isu Pagar Laut, Said Didu Soroti Ucapan Menteri KKP
-
Beda Cara Bahlil Salaman dengan Prabowo dan Gibran Jadi Sorotan Lagi, Publik: Lebih Menghormati Wapres?
-
Pandji Pragiwaksono Tanggapi Pernyataan 'Plin-Plan' Jokowi Soal IKN: Kehilangan Pegangan...
-
Pandji Pragiwaksono Sentil Jawaban Jokowi Soal Setopnya Dana IKN: Saya Juga Bingung
-
Beri Catatan di HPN ke-79, Prabowo Ungkap Sederet Masalah yang Mesti Diwaspadai Pers Indonesia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana