Suara.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan, di daerahnya sudah ada 35 puskesmas yang siap memberikan pelayanan cek kesehatan gratis yang menjadi program dari pemerintah pusat.
Bila masyarakat kemudian butuh pengobatan di fasilitas layanan kesehatan yang lebih besar, Benyamin menyebut ada tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang juga bisa jadi rujukan.
"Insyaallah 35 puskesmas, didukung oleh 3 rumah sakit umum daerah sebagai rumah sakit rujukan, apabila ada yang perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan, ini sudah kami lakukan," kata Benyamin usai meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, Senin (10/2/2025).
Menurut dia, Pemkot Tangsel tidak hanya menargetkan pemetaan pola penyakit maupun pola kesehatan masyarakat, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat. Tetapi pihaknya juga ingin bisa meningkatkan pola hidup sehat masyarakat agar angkabharapan hidupnya bisa meningkat.
"Di Tanggeran Selatan yang saat ini (angka harapan hidup) 72,3 tahun. Kami ingin meningkat menjadi sampai kepada 74 tahun. Oleh karena itu, cek kesehatan gratis ini menjadi salah satu instrumen yang sangat penting bagi kebijakan daerah untuk mendorong pola kesehatan masyarakat," tuturnya.
Diketahui, program cek kesehatan gratis telah dimulai secara nasional hari ini, Senin (10/2). Kementerian Kesehatan menetapkan jenis pemeriksaan kesehatan itu dilakukan sesuai dengan kategori usia. Untuk anak usia 6 tahun ke bawah dan dewasa di atas 18 tahun mengikuti cek kesehatan pada saat ulang tahun. Sedangkan usia sekolah 7-17 tahun mengikuti cek kesehatan gratis di sekolah setiap tahun ajaran baru.
Kementerian Kesehatan juga telah menginformasikan kalau masyarakat bisa langsung berobat dengan BPJS apabila hasil ketika cek kesehatan gratis dibutuhkan perawatan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Cek Kesehatan Gratis Saja Tak Cukup, Ini 4 Langkah Tindak Lanjut Usai Pengecekan Menurut Guru Besar Kedokteran UI
-
881 Puskesmas di Jateng Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Tinjau Langsung di Semarang
-
Sudin Kesehatan Jakut Pastikan Puskesmas Siap Layani Cek Kesehatan Gratis, Warga Ini yang Akan Didahulukan
-
Hari Pertama Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Lansia Keluhkan Pendaftaran Pakai Aplikasi
-
Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai, AM Putranto: Hadiah Terbaik Pemerintah untuk Seluruh Warga Indonesia
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang