Suara.com - Direktur Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan angkat bicara soal pengangkatan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya selaku anggota TNI aktif sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Ia menyebut ada unsur keterpaksaan di balik keputusan ini.
Syahganda mengakui memang berdasarkan Undang-Undang TNI, anggota aktif tak boleh menempati jabatan sipil. Namun, ia menilai dengan kondisi saat ini hal itu perlu dilakukan.
"Meskipun banyak cendikiawan mengkritik langkah tersebut bertentangan dengan UU TNI, yang melarang TNI aktif menjabat jabatan sipil, namun, telah terjadi unsur keterpaksaan sehingga itu dibutuhkan," ujar Syahganda kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Kondisi yang dimaksud adalah Direksi Bulog selama ini dianggap belum mampu menjalankan amanat Presiden Prabowo Subianto untuk menyerap gabah petani sesuai yang diinginkan. Mulai dari segi jumlah 3 juta ton sampai Maret nanti, maupun harga yang sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Apalagi, berdasarkan teleconference dengan petani serta penyuluh pekan lalu lalu, Prabowo mengancam akan menindak tegas perusahaan penggilingan padi yang membeli gabah kering petani lebih rendah dari harga yang dipatok pemerintah.
Menurutnya, Bulog yang memiliki fungsi sentral dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan petani harud berbenah secepatnya, khususnya melalui pemilihan kepala yang tepat.
"Penunjukan TNI aktif diharapkan mampu menjawab tuntutan itu," ujarnya.
Namun, Syahganda mengingatkan, agar penempatan TNI tidak menjadi pelanggaran terhadap spirit reforma politik. Pemerintah dan DPR perlu segera melakukan penyesuaian UU TNI yang mengatur lebih rinci aturan penempatan TNI sesuai kebutuhan mendesak itu.
"Hal ini untuk tetap menjamin kepastian hukum nantinya, baik untuk pemeriksaan, TNI dan juga keberlanjutan demokrasi kita," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Curhat Ada Pihak Mau Pisahkannya dengan Jokowi, PSI: Tertawakan Saja karena Itu Sia-sia!
Berita Terkait
-
Prabowo Curhat Ada Pihak Mau Pisahkannya dengan Jokowi, PSI: Tertawakan Saja karena Itu Sia-sia!
-
Viral Pulang Kerja Naik Helikopter, Adab Caroline Riady Disorot usai Temui Perekam Video: Gak Nyangka Ternyata...
-
Akui Manut Ucapan Jokowi, Prabowo: Kadang-kadang Orang Sudah Tak Berkuasa Mau Dijelek-jelekin, Jangan!
-
Curhatan Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dengan Jokowi, Lucu juga untuk Bahan Ketawa
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga