Suara.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait persiapan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Yandri mengatakan, Kemendes PDT diminta untuk menyiapkan bahan baku makan siang bergizi sesuai dengan potensi bahan baku yang di desa tertentu.
"Jadi kita akan minta kepada desa-desa khusus sesuai dengan potensi yang ada. Jadi kita tidak akan memaksa desa tidak sesuai dengan potensinya. Maka silahkan desa memilih sesuai dengan desa tematiknya," ujar Yandri di Gedung Utama Kemendes PDT, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).
Yandri menegaskan bahwa Kemendes PDT saat ini mempunyai fokus kerja untuk menyiapkan bahan baku makan bergizi gratis dari berbagai daerah berdasarkan potensi hasil bahan bakunya.
"Tadi misalkan ada desa ayam betelur, desa jagung, desa padi, desa ikan nila, tadi ada desa pesisir mungkin dari ikan lautnya, kemudian ada desa wisata dan sebagainya," jelas Dia.
Kepala desa di beberapa wilayah kata Yandri, sudah siap untuk menyediakan bahan baku dari masing-masing wilayahnya.
Hanya saja, menurut Yandri, yang menjadi kendala adalah mengkaji ulang beberapa peraturan yang masih perlu untuk disesuaikan.
"Pada prinsipnya tadi, semua kepala desa siap untuk menyediakan itu (bahan baku MBG). Tinggal, tadi ada dialog tentang beberapa peraturan yang memang mesti kita selaraskan," jelas Yandri.
"Biar nanti di lapangan tidak ada salah tafsir atau tafsir yang salah, sehingga nanti tidak bermasalah secara hukum," sambungnya.
Baca Juga: Ini Dia Presiden Pertama yang Gratiskan Gas, Listrik dan Air Buat Rakyat
Kemendes PDT kata dia, berkomitmen memastikan bahwa kepala desa telah mendukung program makan bergizi gratis dapat sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran.
Dalam hal ini, Kemendes PDT akan terus bekerja sama dengan berbagai kementrian yang mempunyai korelasi langsung dengan desa.
"Nanti kita akan mengundang seperti Mabes Polri, Kejaksaan Agung Indonesia, Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan, Kementrian Dalam Negeri, sehingga nanti di rakernas itu akan muncul kesepahaman yang sama-sama bisa kita jalankan," pungkas Yandri.
Reporter: Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
Contoh Joe Biden, Yusril Tegaskan Presiden Prabowo Bisa Beri Amnesti Hingga Akhir Masa Jabatan
-
Kementerian Diktisaintek Minta Sebagian Dana Makan Bergizi Gratis untuk Riset MBG
-
Ragu Ada 'Raja Kecil' yang Berani Lawan Presiden, Pengamat: Itu Hanya Halusinasi Prabowo
-
Pantau MBG ke Sekolah-sekolah, Netizen Tantang Gibran Kunjungi IKN: Masa Warisan Bokap Gak Ditengok!
-
Ini Dia Presiden Pertama yang Gratiskan Gas, Listrik dan Air Buat Rakyat
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan