Suara.com - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, memberikan pelukan hangat untuk Presiden RI Prabowo Subianto sebelum dirinya lepas landas meninggalkan Indonesia melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pelukan diberikan Erdogan sebanyak dua kali.
Momen pertama Erdogan memeluk Prabowo dilakukan saat ia turun dari mobil di depan karpet merah menuju tangga pesawat saat tiba pukul 18.22 WIB. Prabowo membalas dengan menepuk-nepuk punggung Erdogan saat menerima pelukan. Hal senada juga dilakukan Erdogan kepada Prabowo dalam momen pelukan beberapa detik.
Setelah berpelukan, baik Prabowo maupun Erdogan memberikan salam dengan gestur tangan kearah awak media. Selanjutnya, mereka kemudian berjalan di atas karpet merah menuju tangga pesawat.
Sementara, momen kedua pelukan terjadi sesaat sebelum Erdogan naik ke tangga pesawat.
Adapun Erdogan kembali memberikan salam perpisahan dari depan pintu pesawat sebelum masuk ke dalam.
Hubungan Dekat
Diketahui, hubungan antara Prabowo dan Erdogan memang sangat dekat. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana saat menjelaskan mengapa Prabowo sampai menyambut kedatangan Erdogan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa kemarin.
Bahkan Prabowo sampai satu mobil dengan Erdogan untuk mengantarnya dari Lanud ke tempat penginapan.
Yusuf menyampaikan acara penyambutan Erdogan oleh Prabowo merupakan bentuk penghormatan. Mengingat hubungan dekat Prabowo dan Erdogan.
Baca Juga: Momen Akrab Prabowo-Erdogan, Cek Pasukan Bareng di Istana Bogor
"Presiden Prabowo sangat dekat dengan Presiden Erdogan dan menyambut di bandara ini merupakan bentuk penghormatan beliau kepada Presiden Erdogan," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Bukan cuma menyambut, Prabowo bahkan turut mengantar Erdogan ke penginapan. Diketahui Prabowo berada satu mobil dengan Erdogan.
"Bahkan Presiden Prabowo mengantar Presiden Erdogan dalam satu mobil menuju ketempatnya bermalam," kata Yusuf.
Berita Terkait
-
Prabowo-Erdogan Sepakat, Kemerdekaan Palestina Tak Bisa Ditunda Lagi
-
Siap-siap Jalan Berlubang! 47 Ribu Kilometer Jalan Terancam Tak Terawat Imbas Efisiensi Anggaran
-
Prabowo Gandeng Turkiye: Joint Venture Industri Pertahanan, Roketsan hingga Baykar Dilibatkan
-
Mantan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Dukung Prabowo Soal Efisiensi Anggaran
-
Daftar 17 Lembaga dan Kementerian yang Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran, Termasuk Polri dan Kemenhan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO