Suara.com - Wawancara eksklusif Najwa Shihab dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menuai beragam reaksi publik. Banyak dari mereka yang kecewa hingga menganggap Najwa terlalu 'kalem'.
Berbeda dari ekspektasi publik yang selama ini menanti pertanyaan tajam khas Najwa, kali ini ia justru mendapat kritik lantaran dinilai terlalu lembek dan kurang kritis.
Dalam video berdurasi hampir 25 menit yang diunggah pada Selasa (11/2/2025), Najwa mewawancarai Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Keduanya duduk berhadapan di sebuah meja panjang, dengan Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Wawancara itu membahas isu-isu yang tengah hangat, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seruan 'Adili Jokowi' yang tengah ramai masyarakat.
Namun, alih-alih mendapatkan jawaban mendalam, publik justru menilai percakapan tersebut dipenuhi jawaban normatif dan kurang disanggah dengan data.
Kritik pun ramai bermunculan di media sosial, salah satunya di platform X.
"Najwa kalau wawancara Jokowi terlalu soft, nggak tajam, nggak kritis, nggak ngasih data sanggahan terhadap ucapan-ucapan dia. Padahal kan gampang banget soalnya inkonsistensi doi kan banyak," tulis akun @yun****** pada Rabu (12/2/2025).
Unggahan tersebut kekinian telah dilihat 1,5 juta kali dan mendapat banyak respons serupa. Bahkan, ada warganet yang membandingkan gaya wawancara Najwa dengan politisi lain.
Baca Juga: Arti Pesan Ojo Kemajon dari Jokowi Untuk Gibran, Ternyata Sempat Dikatakan Bambang Pacul
"Beda kalau wawancara dengan beberapa politisi tertentu seperti Anies. Antara takut apa masih ngefans?" kata dia.
Cuitan yang sudah dilihat sebanyak 1,5 juta itu juga turut disetujui oleh netizen lainnya yang ikut mengkritik.
“Well, for me Najwa is enabler Mulyono.. Dia kritis sama menteri menteri Mulyono tapi tidak ke Mulyono,” tulis @pmd***.
“Emang dari dulu sudah keliatan. Biasanya kalau ketemu politisi rancu apalagi klemar klemer paling galak ini, tapi setiap wawancara si Mul ini selalu jadi ibu peri,” tulis @don********.
Tak hanya soal gaya wawancara, sejumlah netizen juga menyinggung soal kredibilitas Najwa sebagai jurnalis independen.
"Udah pesenannya itu. Di undangannya pasti ada syarat dan ketentuan," tulis akun @ard********.
Berita Terkait
- 
            
              Diwawancara Najwa Shihab, Kaki Tremor Jokowi Bikin Netizen Salah Fokus: Tanda-tanda..
 - 
            
              Khawatir Indonesia Jadi Objek Politik Lebensraum China, Amien Rais: Jokowi Katalisator Ambisi Xi Jinping
 - 
            
              Pendidikan Mentereng, Anak Dono Warkop Dibandingkan dengan Putra Jokowi: Ahli Nuklir vs Bagi-bagi Susu
 - 
            
              Arti Pesan Ojo Kemajon dari Jokowi Untuk Gibran, Ternyata Sempat Dikatakan Bambang Pacul
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo