Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, meresmikan Taman Pelataran Timoer dan Sekolah Lansia Luar Biasa atau Senior School Pintar (SSP) di Kantor Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Timur.
Teguh menyampaikan kalau Taman Pelataran itu sebagai bentuk komitmen menjadikan ruang terbuka yang nyaman dan lebih hijau.
"Jadi (taman) itu tentunya sudah ada, tapi kita kemudian perbaiki menjadi suatu taman yang nyaman. Pelataran juga diintegrasikan, di situ ada kafe difabis, di mana para petugasnya, baristanya dari teman-teman difabel. Sehingga ini nanti bisa menjadi ruang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bertemu, istirahat, juga (mencari) inspirasi dan sebagainya karena tempatnya yang sangat nyaman," kata Teguh saat konferensi pers di kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025).
Sementara itu, terkait peresmian SSP, juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para lansia, khususnya di Jakarta Timur. Ke depan, program ini akan bersinergi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI.
Menurut Teguh, lansia juga menjadi bagian penting dan strategis. Sehingga kesejahterannya juga perlu diperhatikan.
Sekolah lansia hadir sebagai wadah pembelajaran yang inklusif seiring dengan visi Jakarta menuju kota global. Program itu juga berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui pendekatan smart, sehat, mandiri, aktif, dan produktif, dengan metode pendidikan berbasis digital yang sederhana dan mudah diakses.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud pemerintahan yang inklusif melalui upaya peningkatan literasi digital. Sehingga diharapkan, melalui sekolah lansia ini dapat meningkatkan angka harapan hidup bagi para lansia.
"Jadi pola pendidikan ini adalah pola pendidikan dengan tujuh dimensi lansia tangguh, mengandung unsur dari Undang-Undang Kesehatan Lansia. Kemudian juga memperhatikan aspek kesehatan, ada screening kesehatan, kemudian materi yang membuat para lansia ini lebih mandiri dan bermartabat," jelasnya.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI Wihaji mengatakan, pihaknya ingin memastikan sekolah lansia sejalan dengan program kementerian. Sebab, salah satu quick win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ialah ’Lansia Berdaya’.
Baca Juga: Hujan Deras Jelang Imlek hingga Jakarta Terendam, Pj Gubernur: Semoga Barokah, Bukan Musibah
"Ini untuk menjawab salah satu bonus demografi, khususnya umur 60-65 kita carikan aktivitas yang lebih produktif. Tetapi umur 65 ke atas dalam hal ini yang kita sebut ada aging population sebesar 11,7% masyarakat Indonesia. Ini agak lumayan jumlahnya yang umur 60 ke atas, apalagi kita harapkan angka harapan hidup kita ini sekarang naik 74,3 tahun," tuturnya.
Berita Terkait
-
Skrining Kesehatan di Puskesmas Masih Sepi Padahal Gratis, Pj Gubernur DKI: Mungkin Warga Belum Diinfokan Secara Jelas
-
Besok Mulai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemprov DKI Siapkan 44 Puskesmas
-
Mau Batasi Sewa Rusunawa Gegara Banyak Tunggakan, Pj Gubernur Jakarta: Tolong Masyarakat Tetap Tenang
-
Pramono Anung Larang ASN DKI Poligami, Teguh Setyabudi: Saya Dukung!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka