Suara.com - Bank Central Asia (BCA) disebut-sebut bakal melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) bulan Maret 2025.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam isu pergantian ini adalah Wakil Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong.
Pria yang menjadi Wakil Presdir BCA sejak tahun 2022 ini disebut-sebut akan naik jabatan menjadi Presiden Direktur BCA menggantikan Jahja Setiaatmadja yang akan menjadi Presiden Komisaris BCA.
Lalu siapakah sebenarnya sosok Gregory Hendra Lembong ini? Berikut ini ulasan mengenai kariernya di dunia perbankan.
Pendidikan dan Karier Hendra Lembong
Gregory Hendra Lembong lahir di Jakarta pada 23 Januari 1972. Dia merupakan alumni SMA Kanisius Jakarta. Setamat SMA, Hendra menempuh pendidikannya justru jauh dari bidang perbankan.
Latar belakang pendidikan tinggi Hendra Lembong kental dengan dunia teknik. Dia meraih gelar B.Sc. dari Jurusan Chemical Engineering University of Washington, AS.
Setelah itu, Hendra Lembong mendapat gelar M.Sc. di bidang management science & engineering dari Stanford University, AS.
Memiliki gelar berbau teknik bukan berarti Hendra Lembong menyukai bidang ini. Dia kurang menikmati bekerja di bidang teknik. Inilah yang mendorongnya masuk ke sektor perbankan.
Baca Juga: Pendidikan Gregory Hendra Lembong, Calon Pemimpin BCA Pengganti Jahja Setiaatmadja
Hendra Lembong memulai kariernya di dunia perbankan dengan bergabung di Citibank sebagai management trainee pada 1994.
Pada usia 26 tahun, Hendra Lembong memulai kariernya di sejumlah negara. Pada 1998 itu ia ditunjuk sebagai Manajer Produk Regional Citibank Asia Pasifik yang berkantor di Singapura.
Pada 2001, Hendra menjadi Regional Head of Channel/Trade Finance and SME Citibank Asia Pasifik di Hong Kong.
Selanjutnya, pada 2007 ia dipercaya menjadi Direktur Jejaring dan Aliansi EMEA – Cash Management CitiBank dan berkantor di London, Inggris. Di sana ia menangani pasar Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Setelah 15 tahun mengabdi di Citibank, pada Juli 2009, Hendra Lembong mengambil keputusan besar dalam hidupnya.
Dia memutuskan pindah ke Deutsche Bank London, dan menempati posisi sebagai Head of Business Development & COO Trade Finance & Corporate Cash Management.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gregory Hendra Lembong, Calon Pemimpin BCA Pengganti Jahja Setiaatmadja
-
Profil Hendra Lembong Calon Bos BCA yang Baru
-
Gregory Hendra Lembong Jadi Dirut BCA, Jahja Setiaatmadja Isi Posisi Komisaris
-
Kevin Diks: Mereka Tidak Menginginkan Saya
-
Rahasia Menjadi Karyawan yang Tak Mudah Dipecat dan Disukai Atasan
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya
-
Tragedi Banjir Aceh: Korban Tewas Jadi 96 Orang, 113 Hilang, Puluhan Ribu Keluarga Mengungsi
-
Momen Emosional Ira Puspadewi di Acara Syukuran Usai Bebas Penjara: Ini Mimpi Enggak Ya?
-
Saat Kurir Jatuh, Siapa yang Menolong? Ketika BPJS Ketenagakerjaan Jadi Penolong Pekerja Informal