Suara.com - Seorang pria pengangguran berusia 23 tahun mengaku telah membunuh seorang gadis berusia 11 tahun awal bulan ini karena ia marah karena kalah dalam permainan Fortnite, demikian dilaporkan People.
Diidentifikasi sebagai Owen L., ia memberi tahu polisi bahwa ia "marah" karena kalah dalam permainan video populer itu dan berkelahi dengan pemain lain sebelum pergi keluar dan berjalan-jalan untuk melampiaskan rasa frustrasinya. Di Prancis, nama belakang tersangka tidak diungkapkan oleh polisi.
Mayat Louise Lasalle yang berusia 11 tahun ditemukan di Epinay-sur-Orge, Essonne, sekitar 16 mil selatan Paris, pada 8 Februari—hanya 12 jam setelah orang tuanya melaporkan bahwa ia hilang, demikian dilaporkan New York Post.
Polisi Prancis mengatakan tersangka, yang diidentifikasi sebagai Owen L., telah mengakui kejahatannya. Louise terakhir terlihat pada 7 Februari, sekitar pukul 1:50 siang, saat berjalan pulang dari sekolah menengah ketika tersangka diduga mencegatnya.
Menurut jaksa Gregoire Dulin, Owen L. sedang bermain Fortnite saat terlibat pertengkaran daring. Marah, ia meninggalkan rumahnya untuk "menenangkan diri" dan memutuskan untuk merampok atau memeras seseorang. Ia kemudian "tidak sengaja" berpapasan dengan Louise, yang tidak dikenalnya.
Melihat ponsel gadis itu tergantung dengan kabel di lehernya, ia mengikutinya dan diduga membujuknya ke hutan dengan mengatakan bahwa ia telah kehilangan sesuatu.
Begitu mereka berada di daerah terpencil, ia mengancamnya dengan pisau, bermaksud mencuri uang. Ketika gadis itu mulai berteriak, ia panik, mendorongnya ke tanah, dan menikamnya.
Ponsel Louise ditemukan di samping tubuhnya, dan tidak ada bukti penyerangan seksual, kata pihak berwenang. Penyidik juga menemukan DNA laki-laki di tangannya.
Laporan menunjukkan tersangka sebelumnya telah mencoba membujuk gadis lain ke hutan, tetapi gadis itu menolak. Media Prancis TF1 melaporkan bahwa ia kemudian memberi tahu pacarnya bahwa ia telah "melakukan sesuatu yang serius" sebelum membuang senjata pembunuh, memutihkan pakaiannya, dan membuangnya.
Baca Juga: Beda Nasib Terkini Ferdy Sambo dan Richard Eliezer: Makin Gemoy vs Bikin Anak Kangen
Pacar tersangka yang berusia 24 tahun telah didakwa karena tidak melaporkan kejahatannya.
Owen L., yang tinggal bersama orang tuanya, memiliki catatan kriminal dan riwayat pelanggaran ringan. Pada bulan April 2023, kakak perempuannya dilaporkan mengajukan pengaduan polisi terhadapnya atas perilaku kekerasan dan agresif.
Berita Terkait
-
Dua Terpidana di AS Segera Dieksekusi Suntik Mati, Salah Satunya Pernah Siksa Bayi
-
Brutal! Pria di Kalideres Tewas Dibacok, Diduga karena Selingkuh dengan Istri Pelaku
-
Ledakan Granat di Bar Prancis: 12 Orang Terluka, 2 Kritis
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Beda Nasib Terkini Ferdy Sambo dan Richard Eliezer: Makin Gemoy vs Bikin Anak Kangen
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!