Suara.com - Genap 1,5 tahun Nana Sudjana mengemban amanah sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Bukan waktu yang panjang untuk memimpin sebuah pemerintah provinsi.
Walakin, sejak dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Selasa, 5 September 2023 lalu, beragam kebijakan, program, dan kegiatan dengan segenap prioritasnya telah dijalankan. Senyampang dengan itu, aneka capaian dan prestasi juga diraihnya. Hal itu tak lain dan tak bukan hanya untuk masyarakat Jawa Tengah.
Banyak legasi apik yang ditinggalkan selama ia memimpin pemerintah provinsi dengan jumlah penduduk 37,8 juta jiwa ini.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jawa Tengah terus mengalami penurunan.
Pada awal Nana memimpin di September 2023, angka kemiskinan sebesar 10,77%. Setelah 6 bulan memimpin Jawa Tengah, turun di angka 10,47%. Dengan intervensi yang masif, pada September 2024, angka kemiskinan berhasil turun di satu digit, yakni 9,58 persen. Sehingga, total penurunan kemiskinan selama Nana memimpin adalah 1,19%.
"Ini saya minta terus ditindaklanjuti sampai kita berada di posisi rerata nasional," ucap Nana pada suatu kesempatan.
Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun dari 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,78% pada tahun Agustus 2024.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pada 2024 telah mencapai angka 73,87. Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan pada 2023 yang mencapai 73,39.
Di tengah ketidakpastian situasi global, perekonomian Jawa Tengah di triwulan IV tahun 2024 mampu tumbuh 4,96% (year on year). Hal ini mengindikasikan pondasi ekonomi Jawa Tengah yang kokoh.
Baca Juga: 881 Puskesmas di Jateng Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Tinjau Langsung di Semarang
Bahkan, Jateng berkontribusi sebesar 14,48% terhadap perekonomian di Pulau Jawa atau 8,25% secara nasional. Menurutnya, ini merupakan hasil dari penguatan iklim investasi.
Capaian itu bukanlah isapan jempol belaka. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, realisasi investasi di provinsi ini sepanjang 2024 mencapai Rp88,4 triliun, atau melampaui target sebesar Rp80,1 triliun.
Dari jumlah itu, telah melahirkan sebanyak 65.815 proyek, dan mampu menyerap tenaga kerja dalam negeri hingga mencapai 409.338 orang.
"Alhamdulillah di tahun 2023-2024 banyak sekali peningkatannya, investor dalam negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) meningkatnya cepat," kata Nana.
Bukan hanya itu, amanah pemerintah pusat untuk menyukseskan Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024 di wilayah Jawa Tengah juga berjalan dengan baik. Buktinya, selama dua kali perhelatan politik elektoral tersebut, penyelenggaraannya berjalan secara lancar, kondusif, dan damai. Bahkan, partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mencapai 82,5%, sementara pada pilkada mencapai 73,04%.
"Alhamdulillah meskipun partisipasi pilkada tidak sama dengan pemilu 2024, tetapi masih bisa yang tertinggi dibanding (provinsi) yang lain," kata Nana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?