Suara.com - Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari dan suaminya memberikan pecahan uang kuno kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Uang kuno itu diberikan setelah Prabowo resmi melantik Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP di Istana Negara, Rabu (19/2/2025).
Seusai acara pelantikan, Arumsari memberikan penjelasan terkait pecahan uang kuno diberikan kepada Prabowo. Ternyata, uang kuno pemberian Arumsari terdapat tanda tangan ayahanda Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo.
Kepada awak media, Arumsari pun mengaku dirinya memang gemar mengoleksi uang kuno termasuk yang ditanda tangani oleh Soemitro saat masih menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Sukarno.
"Jadi uang, suami saya mengoleksi uang-uang sejarah dulu. Tadi kan ada yang ditanda tangani pak Soemitro jadi kayak reminder aja karena saya cerita-cerita sejarah-sejarah tentang uang Republik Indonesia," kata Arumsari di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
"(Tahun) 1953 waktu beliau jadi menteri keuangan," sambungnya.
Suami Arumsari yang mengoleksi uang kuno menjelaskan ada dua pecahan uang kuno bertanda tangan Soemitro yang diberikan kepada Prabowo, yakni uang pecahan satu rupiah dan setengah rupiah.
"Jadi gini sejarah-sejarah uang itu kan banyak, anak-anak sekarang mungkin sudah enggak kenal uang yang bentuk fisik bentuk digital semua. Kami kumpul kumpulkan, oh ini ceritanya waktu itu begini," kata Arumsari.
Saat ditanya terkait respons Prabowo saat menerima pemberian uang kuno, Arumsari mengatakan Prabowo terkejut karena masih terdapat uang pecahan bertanda tangan ayahnya.
"Surprise sih karena masih ada yang nyimpen uang yang ditanda tangan ayahandanya beliau," kata Arumsari.
Baca Juga: Reshuffle Perdana Kabinet Prabowo: Mendiktisaintek Satryo Digantikan Brian Yuliarto!
Sementara itu, saat dilihat dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo tampak berbincang dengan Arumsari dan suaminya saat menerima pemberian uang kuno.
Raut wajah Prabowo tampak senang saat berbincang dengan keduanya.
Prabowo tampak melihat pecahan uang kuno tersebut sebelum mengantongi pecahan uang kuno tersebut di saku yang ada dii balik jas yang ia kenakan.
Berita Terkait
-
Viral Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP Gegara Demo Tolak MBG: Kamu Ini Masih Ingusan!
-
Usai Sindir Seruan #Indonesia Gelap, Aksi Luhut Kesal Dikritik Viral Lagi: Pindah Aja Kau dari Indonesia!
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
Pidato Prabowo Disorot! Mantan Ajudan Gus Dur Sebut 'Ndasmu' Ucapan Kasar: Sebutan untuk Kepala Hewan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan