Suara.com - Para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di Indonesia telah berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dan bersiap untuk menuju Istana Negara guna mengikuti pelantikan yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pada hari Kamis, sekitar pukul 08.20 WIB, mereka beserta pendamping mulai berbaris untuk memasuki tenda tempat acara pelantikan. Semua kepala daerah dan wakil kepala daerah mengenakan baju dinas serba putih, sementara para istri terlihat anggun dalam kebaya.
Di sepanjang barisan, warga terlihat antusias menyambut kedatangan para kepala daerah, banyak yang meminta untuk berswafoto atau sekadar bertukar salam.
"Semoga pelantikan hari ini berjalan lancar," ucap selebriti sekaligus Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat menyapa awak media dan masyarakat.
Mereka juga dengan ramah menyapa warga yang hadir dan melayani permintaan foto bersama.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan berfoto bersama untuk ditampilkan pada acara. Setelah itu, pada pukul 09.00 WIB, mereka akan berbaris bersama dan dijadwalkan berjalan ke Istana Negara pada pukul 09.15 WIB.
Sementara itu, para pendamping kepala daerah akan menaiki bus listrik untuk memasuki Istana Negara.
Sebanyak 961 kepala daerah, yang meliputi 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, akan dilantik dalam satu prosesi di Istana Negara.
Upacara pelantikan ini akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan mengambil sumpah jabatan mereka. Pelantikan secara serentak ini dianggap sebagai momen bersejarah yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, serta fokus pada pelayanan publik.
Baca Juga: Jelang Pelantikan, Keluarga dan Kerabat Kepala Daerah Terpilih Padati Monas
Setelah dilantik, para kepala daerah akan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025. (Antara)
Berita Terkait
-
Rano Karno Didampingi Istri Sambangi Kediaman Pramono Anung Jelang Pelantikan
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah dan Wakil di Istana, Jakarta Dijaga Ketat 2.802 Personel!
-
Pengamanan Ketat Jelang Pelantikan, Kepala Daerah Terpilih Tak Boleh Bawa Ponsel hingga Tas
-
Jelang Pelantikan, Keluarga dan Kerabat Kepala Daerah Terpilih Padati Monas
-
6 Kepala Daerah dari Semua Agama jadi Perwakilan Maju di Hadapan Presiden saat Pelantikan di Istana
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Konflik Yalimo Pecah Gegara Ucapan Rasis, Kemensos Siapkan Sembako dan 100 Babi untuk Pesta Damai
-
Dugaan Perubahan Riwayat Pendidikan Gibran, Pengamat: Skandal Besar yang Bisa Guncang KPU!
-
Fakta Baru Suami di Cakung Bakar Istri Hidup-hidup: MA Ditangkap saat Nge-fly Narkoba di WC
-
Indonesia Siap Berkontribusi Nyata Lawan Perubahan Iklim, Begini Caranya!
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN