Suara.com - Pengamanan ketat diberlakukan jelang acara pelantikan kepala daerah terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut melakukan penjagaan di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta .
Sesuai rencana rangkaian acara pelantikan, para kepala daerah terpilih beserta wakilnya dikumpulkan lebih dulu di silang Monas tepat di seberang Istana Negara. Terdapat satu tenda besar warna putih yang menjadi tempat dibariskannya para kepala daerah.
Sebelum masuk tenda ini, petugas Paspampres melakukan pengamanan ketat. Mereka bahkan membatasi barang bawaan para kepala daerah dan pendampingnya.
Barang yang tak boleh dibawa seperti korek api, ponsel, hingga tas. Petugas paspampres terlihat aktif memberitahu larangan bawaan ini di depan tenda.
"Korek, tas, ponsel tolong ditinggal. Jangan dibawa," ujar salah satu petugas Paspampres.
Beberapa kepala daerah terpilih terlihat masih ada yang membawa barang-barang itu saat hendak masuk. Karena dilarang, mereka sempat kembali untuk menitipkan bawaannya ke staf, kerabat atau kerabat yang ada di luar tenda.
Selain itu, tiap kepala daerah atau wakilnya hanya boleh membawa satu pendamping. Petugas Paspampres juga mengecek undangan yang dipegang pendamping.
"Satu saja pak. Undangannya saya lihat dulu," kata petugas Paspampres itu.\
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan upacara pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Prabowo. Kepala negara sekaligus akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Baca Juga: Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini, Kirab dari Monas ke Istana Meriahkan Acara
"Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur; 363 bupati, 362 wakil bupati; 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik," kata Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Yusuf mengatakan pelantikan kepala daerah tersebut merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan. Pelantikan tersebut, kata dia menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.
"Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta " kata Yusuf.
Berita Terkait
-
30 Bus Listrik Transjakarta Antar Kepala Daerah Terpilih di Pelantikan Istana
-
Pagi Ini Prabowo Akan Lantik Ratusan Kepala Daerah di Istana, Begini Susunan Acaranya
-
Siap Latihan Fisik dan Tinggal di Tenda, Begini Persiapan Kepala Daerah Terpilih Jelang Retret!
-
Ratusan Kepala Daerah Dilantik, Monas Ditutup untuk Umum
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini, Kirab dari Monas ke Istana Meriahkan Acara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?