Suara.com - Sebanyak 481 kepala daerah terpilih beserta pasangannya bakal dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Sebelum dilantik, mereka dikumpulkan lebih dulu di sisi barat daya silang Monumen Nasional (Monas).
Pantauan Suara.com, kendaraan para kepala daerah terpilih beserta keluarga dan stafnya diparkirkan di area dalam Monas. Kemudian, mereka berjalan ke tenda putih yang sudah disiapkan.
Terlihat para kepala daerah menggunakan pakaian dinas berwarna putih. Sementara pendamping laki-laki mengenakan setelan jas hitam dan wanita mengenakan kebaya.
Tiap kepala daerah atau wakilnya hanya diperkenankan membawa satu pendamping. Selebihnya, menunggu di luar tenda sampai acara selesai.
Salah satu kepala daerah terpilih yang sudah tiba adalah Ahmad Luthfi dari Jawa Tengah. Eks Kapolda Jawa Tengah itu didampingi satu putrinya.
Sebelum masuk, antar sesama kepala daerah terlihat saling menyapa satu sama lain. Bahkan, ada juga yang baru berkenalan dengan kepala daerah lain.
Banyak dari mereka yang menyempatkan diri berfoto dengan kerabat dan kepala daerah lainnya. Hingga pukul 19.30 WIB, para kepala daerah masih berdatangan di Monas untuk mengikuti rangkaian acara pelantikan.
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan upacara pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Prabowo. Kepala negara sekaligus akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
"Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur; 363 bupati, 362 wakil bupati; 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik," kata Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: Pagi Ini Prabowo Akan Lantik Ratusan Kepala Daerah di Istana, Begini Susunan Acaranya
Yusuf mengatakan pelantikan kepala daerah tersebut merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan. Pelantikan tersebut, kata dia menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.
"Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta " kata Yusuf.
Berita Terkait
-
Penjelasan Marsdya Mohammad Syafii soal Hadir di Istana Negara saat Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat
-
6 Kepala Daerah dari Semua Agama jadi Perwakilan Maju di Hadapan Presiden saat Pelantikan di Istana
-
30 Bus Listrik Transjakarta Antar Kepala Daerah Terpilih di Pelantikan Istana
-
Percaya Prabowo, Ini Komentar Wamen Stella Christie soal Penunjukan Brian Yuliarto jadi Mendiktisaintek
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun