Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2025, Teguh Setyabudi resmi menyerahkan jabatan Gubernur Jakarta kepada Pramono Anung pada Kamis (20/2/2025). Penyerahan dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota DKI Jakarta.
Prosesi sertijab ini dilakukan tak lama setelah Pramono bersama wakilnya Rano Karno dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pukul 10.00 WIB lalu.
Dalam sambutannya usai menyerahkan jabatan, Teguh menyatakan keyakinannya bahwa Pramono dan Rano akan mampu memimpin Jakarta selama lima tahun mendatang.
"Saya tahu rekam jejak beliau. Kita tidak meragukan lagi. Saya yakin kita semuanya setuju. Insyaallah beliau akan amanah dan sukses memimpin DKI Jakarta 2025-2030," ujar Teguh.
Selama hampir empat bulan memimpin Jakarta, Teguh mengungkapkan telah berupaya untuk memastikan kelancaran estafet kepemimpinan di ibu kota. Meski demikian, ia menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam menjalankan tugas.
"Berbagai upaya kami lakukan. Namun demikian, pasti tiada gading yang tak retak. Walaupun kami beserta jajaran sudah berupaya, namun demikian pastinya ada hal-hal yang mungkin kurang, ada kelemahan, atau mungkin juga khilaf dari kami, kami mohon maaf," ungkapnya.
Sementara itu, Pramono Anung dalam sambutannya mengaku sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari jajaran Pemprov DKI, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga warga Jakarta, untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik.
"Saudara sekalian, pasti mengikuti apa yang saya sampaikan waktu kampanye. Tetapi intinya adalah saya butuh pertolongan Bapak-Ibu sekalian, untuk membuat Jakarta menjadi kota yang membanggakan," jelas Pramono.
Pramono, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, juga berharap dapat bekerja sama dengan anggota DPRD DKI Jakarta untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja selama lima tahun ke depan.
"Walaupun belum kenal banget sama saya, tetapi kita tatap ke depan bersama-sama, untuk kebaikan kita bersama. Dengan demikian, saya mohon dukungan, saya mohon dibantu, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh. Saya tidak mau basa-basi. Mari kita bekerja dengan bahagia, karena bahagia itu penting," tambahnya.
Setelah serah terima jabatan, Pramono akan menyampaikan pidato di rapat paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, kemudian menghadiri acara pesta rakyat di halaman Balai Kota DKI. Acara dilanjutkan dengan rapat pimpinan bersama pejabat Pemprov DKI Jakarta, dan diakhiri dengan apel siap siaga di Plaza Selatan Monas.
Berita Terkait
-
Nunduk Baca Teks, Public Speaking Widiyanti Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo Ramai Dicibir: Kayak Bocah SMP Presentasi
-
Usai Sindir Seruan #Indonesia Gelap, Aksi Luhut Kesal Dikritik Viral Lagi: Pindah Aja Kau dari Indonesia!
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
Pidato Prabowo Disorot! Mantan Ajudan Gus Dur Sebut 'Ndasmu' Ucapan Kasar: Sebutan untuk Kepala Hewan
-
Unggah 'Ndasmu' Berlatar Hitam, Joko Anwar Sebut Krisis Keteladanan Kini Paling Menyedihkan di Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?