Suara.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Wakapolri sekaligus mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Komjen Pol. (Purn) Syafruddin Kambo.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami keluarga Polri tentunya menyampaikan duka cita yang mendalam karena senior kami, Komjen Pol. (Purn) Syafruddin Kambo,” kata Kapolri Sigit di rumah duka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).
Kapolri mengenang almarhum Komjen (Purn) Syafruddin sebagai sosok yang telah menorehkan banyak jasa dan prestasi bagi institusi kepolisian.
“Tentunya di institusi, banyak hal yang telah beliau toreh dan tentunya kami dari keluarga besar Polri merasa kehilangan,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Jenderal bintang empat itu pun memohon doa agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Kami keluarga besar Polri memberikan penghormatan terbaik untuk beliau dan mendoakan seluruh keluarga agar diberikan kekuatan dan ketabahan dan terus bisa melanjutkan apa yang menjadi cita-cita, harapan dari almarhum terhadap keluarga dan terhadap institusi,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di rumah duka almarhum di kawasan Jakarta Selatan, Kapolri tiba pada pukul 09.56 WIB. Kehadirannya disambut beberapa anggota keluarga almarhum.
Usai melayat, Kapolri keluar dari rumah duka sekitar pukul 10.05 WIB.
Diketahui, mantan Wakapolri sekaligus mantan Menteri PANRB, Komjen (Purn) Syafruddin Kambo, wafat pada Kamis (20/2) petang.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Telah meninggalkan kita semua mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin," ujarnya ketika dihubungi awak media.
Trunoyudo mengatakan, almarhum meninggal dunia karena sakit dan mengembuskan napas terakhir pada pukul 18.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Komjen Pol. (Purn) Syafruddin sendiri merupakan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan tahun 1985.
Ia pernah menjabat sebagai Wakapolda Sumut pada tahun 2009 dan Kadiv Propam Polri pada tahun 2012.
Pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Wakapolri mendampingi mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian. Jabatan itu diembannya hingga tahun 2018.
Berita Terkait
-
Lagu 'Bayar...Bayar...Bayar' Ditarik, Amnesty: Kapolri Harus Undang Band Sukatani Nyanyi di Mabes Polri!
-
Mantan Wakapolri dan Menpan-RB Syafruddin Kambo Meninggal Dunia, JK: Beliau Orang Baik
-
CEK FAKTA: Beredar Foto Kapolri dan Aguan Resmikan Pagar Laut Tangerang, Benarkah?
-
Kapan Pendaftaran Polri Jalur Santri 2025 Dibuka? Cek Infonya!
-
Viral Murka ke Kapolri karena Penggusuran Lahan di Kaltim, Benarkah Suara SBY?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat