Suara.com - Ahmad Dhani mengonfirmasi bahwa Dewa19 tidak dibayar untuk manggung diacara peluncuran logo baru Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP). Dhani menyampaikan kalau dirinya tak masalah sesekali tidak dibayar manggung di acara pemerintah karena Dewa19 juga sebelumnya sering mendapatkan job dari sana.
"Kemarin 2024, Dewa19 banyak dapet job dari BUMN dan dari pemerintahan. Kalau sekarang sekali-kali gratis gak apa-apa lah. Nanti 2026 dapat lagi," kata Dhani ditemui di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan alasannya mau tetap manggung meski tidak dibayar oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait alias Ara.
Ahmad Dhani menyebutkan kalau keterbatasan dana itu juga imbas dari kebijakan efisiensi anggaran. Selain itu, dia juga menyebut kalau dirinya dan Ara sudah lama bersahabat.
"Karena bang Ara bilang gak ada bujet, ya udah gak apa-apa. (Karena) efisiensi, kita bersahabat," ucapnya
Sementara itu, Menteri Ara menambahkan kalau dirinya sudah cukup lama meminta kepada Ahmad Dhani agar Dewa19 manggung diacara kementeriannya. Permintaan itu dia sampaikan ketika bertemu dengan Dhani di Gedung DPR.
Ara membenarkan kalau dirinya dan Dhani sudah lama bersahabat. Terlebih, suami Mulan Jameela itu juga terbilang sebagai seniornya di Partai Gerindra.
"Jadi teman-teman, kalau kita bersahabat tidak semua itu urusannya uang. Mas Dhani terina kasih. Dulu kita berbeda politik, kita sekarang bersatu. Mas Dhani sudah lama di Gerindra, saya baru jadi kader Gerindra. Beliau senior saya di Gerindra," ucap Ara.
Sebelumnya, diundangnya Dewa19 untuk manggung diacara peluncuran logo baru Kementerian PKP itu menjadi sorotan publik karena dinilai pemborosan di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Baca Juga: Jakarta Memanas, Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Kaos Prabowo-Gibran!
Diketahui, Dewa19 sebagai band papan atas yang tarif sekali manggung bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi rencana konser itu berdasarkan edaran undangan Launching Logo Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang mana agendanya bakal tersaji pula pentas seni yang akan menampilkan Dewa 19.
Adapun, undangan itu dalam surat bernomor HM 0101-Mn/001 perihal undangan Launching dan Pentas Seni.
Berita Terkait
-
Jakarta Memanas, Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Kaos Prabowo-Gibran!
-
Aksi Indonesia Gelap di Jakarta Ricuh! Massa Serang Polisi Pakai Petasan hingga Bom Molotov
-
Wanti-wanti Massa Aksi Indonesia Gelap, Eks Ketua BEM UI Ungkit Undangan Makan Malam Jokowi: Framing Jahat!
-
Lagu Band Sukatani "Bayar Bayar Bayar" Dilarang Polisi, Ajudan Prabowo Minta Maaf
-
Bela Band Punk Sukatani, Ananda Badudu: Yang Ngejek Mereka Pasti Belum Tau Rasanya Ditangkap Polisi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha