Suara.com - Ledakan bom mengguncang kota Bat Yam, Israel, pada Kamis malam setelah tiga alat peledak meledak di dalam bus. Pihak kepolisian Israel melaporkan bahwa tidak ada korban luka dalam insiden tersebut, sementara dua alat peledak lainnya berhasil dijinakkan oleh tim penjinak bom.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menuding organisasi teroris Palestina berada di balik serangan ini. Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera mengadakan pertemuan keamanan untuk membahas respons terhadap insiden tersebut.
"Perdana Menteri Netanyahu menganggap ini sebagai insiden yang sangat serius dan akan memerintahkan tindakan tegas terhadap elemen teroris di Tepi Barat," ujar seorang pejabat kantornya.
Rekaman televisi dari beberapa jaringan Israel menunjukkan satu bus terbakar habis, sementara bus lainnya mengalami kebakaran sebagian. Polisi telah mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk mencari tersangka yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Pengemudi bus di seluruh Israel juga telah diinstruksikan untuk memeriksa kendaraan mereka guna mengantisipasi kemungkinan adanya alat peledak tambahan.
Seorang komandan polisi Israel, Haim Sargarof, mengungkapkan bahwa perangkat peledak yang digunakan dalam serangan ini memiliki kemiripan dengan alat yang ditemukan di Tepi Barat. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, juga telah memerintahkan militer untuk meningkatkan operasi di wilayah Tepi Barat, terutama di kamp-kamp pengungsi yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok militan.
Sejak perang di Jalur Gaza pecah pada Oktober 2023, kekerasan di Tepi Barat telah meningkat tajam. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, setidaknya 897 warga Palestina telah tewas akibat operasi militer Israel atau bentrokan dengan pemukim Israel. Sementara itu, menurut angka resmi Israel, sebanyak 32 warga Israel, termasuk beberapa tentara, juga tewas dalam berbagai serangan dan konfrontasi di wilayah tersebut.
Ketegangan di kawasan ini terus meningkat, dengan serangan dan operasi militer yang semakin sering terjadi. Situasi ini menunjukkan eskalasi konflik yang berpotensi membawa dampak lebih luas di Timur Tengah.
Berita Terkait
-
Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah? Utusannya Klarifikasi!
-
Hamas Tipu Israel? Jenazah Shiri Bibas Diganti Wanita Gaza, Netanyahu Murka!
-
Israel Perketat Keamanan Pasca Ledakan Bom Bus, Tepi Barat Ditutup Sebagian
-
Jenazah 2 Anak Shiri Bibas Dikembalikan, Israel Tuntut Hamas Kembalikan Ibunya
-
Cek Fakta: Perdana Menteri Mesir Sobek Dokumen Perjanjian dengan Israel
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit