Suara.com - Sosok mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair ditunjuk sebagai anggota dewan pengawas (Dewas) Daya Anagata Nusantara atau Danantara. Keberadaannya di lembaga baru bentukan Presiden Prabowo Subianto ini dipertanyakan.
Masuknya Tony Blair sebagai Dewas Danantara dinilai sebagai bentuk pemerintah yang terlihat tidak yakin dengan ahli di dalam negeri untuk menggaet investor asing.
Kepala Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengatakan, pemilihan Tony Blair sebagai Dewas Danantara bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah untuk membangun eksistensi Danantara secara global.
Meski demikian dia menilai, penunjukkan Tony Blair itu justru menunjukkan ketidakyakinan dari Danantara sendiri. Di mana profesional dalam negeri itu dinilai belum cakap meyakinkan investor asing.
"Sehingga keterlibatan dari Tony Blair itu diharapkan bisa mendorong investasi asing, meningkatkan kepercayaan dari investor asing," kata Andry kepada Suara.com saat dihubungi Selasa (25/2/2025).
Menurut dia, bila tujuannya untuk menggaet investor asing, pemerintah seharusnya tidak harus menggandeng Tony Blair. Dia menyebut, pemerintah Prabowo harusnya bisa meyakinkan publik jika Danantara memiliki rencana bisnis yang jelas, transparan, profesional, serta akuntabilitasnya tinggi.
"Apalagi kita tahu bahwa CEO dari Danantara sendiri masih menjabat sebagai Menteri Investasi," katanya.
Andry berpandangan, terlibatnya Tony Blair dalam jajaran struktural Danantara justru bisa menimbulkan sinyal yang kurang baik kepada investor. Karena bisa jadi investasi lebih didahulukan untuk investasi yang berada di bawah BUMN.
Padahal diketahui, bahwa tugas dari Menteri Investasi harus memberikan kepercayaan bagi investor.
Baca Juga: INDEF Curiga Prabowo Tunjuk Tony Blair jadi Dewas Danantara: Ada Hal Mungkin Disembunyikan karena...
Tidak itu saja, dia juga jadi mempertanyakan kriteria dalam pemilihan anggita dewan pengawas tersebut. Karena sebagai lembaga negara, ada Undang-undang yang turut mengatur sistem Danantara, termasuk pemilihan jajarannya.
Andry pun menyayangkan pemerintah tidak terbuka dalam hal itu.
"Ada hal yang mungkin disembunyikan karena jawabannya itu ada di undang-undang. Kemarin kita tahu bahwa mekanisme Dewan Pengawas sudah tahu ya bahwa di dalamnya itu ada Menteri BUMN, ada Menteri Keuangan, tapi kan yang kita ketahui bahwa jajaran direksi dari Danantara itu harus profesional," ujarnya.
Berita Terkait
-
INDEF Curiga Prabowo Tunjuk Tony Blair jadi Dewas Danantara: Ada Hal Mungkin Disembunyikan karena...
-
Dari 1MDB ke Danantara: Belajar dari Skandal Keuangan Malaysia, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia!
-
Ketua DPR: Semoga Danantara Bisa Gerakkan Ekonomi Nasional
-
Kementerian BUMN: Dana Masyarakat di Himbara Aman, Tak Digunakan untuk Danantara
-
Bos Danantara Rosan Roeslani Beberkan Posisi Kementerian BUMN Saat Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja