Suara.com - Blok parlemen Hezbollah pada hari Selasa memberikan dukungannya kepada pemerintah baru Lebanon, yang dalam pernyataan menteri menjelang pemungutan suara mosi tidak percaya bersumpah untuk memonopoli negara atas persenjataan dan menjaga kenetralan negara.
"Kami memberikan kepercayaan kami kepada pemerintah," kata Mohammed Raad, kepala blok parlemen Hezbollah, yang menyatakan harapan bahwa pemerintahan baru akan "berhasil membuka pintu bagi penyelamatan nyata bagi negara," AFP melaporkan.
"Kami ingin bekerja sama semaksimal mungkin untuk menjaga kedaulatan nasional dan stabilitasnya serta mencapai reformasi dan memajukan negara," kata Raad dalam sesi parlemen dua hari yang dimulai pada hari Selasa dan akan berpuncak pada mosi tidak percaya kepada pemerintah baru.
Pernyataan menteri, garis besar rencana kerja pemerintah baru yang dibacakan oleh Perdana Menteri Nawaf Salam, bersumpah untuk memperluas "kedaulatan negara di seluruh wilayahnya secara eksklusif dengan kekuatannya sendiri".
Ia juga berkomitmen untuk mengerahkan tentara "di wilayah perbatasan Lebanon yang diakui secara internasional", dan menekankan perlunya bekerja untuk mengimplementasikan komitmen Presiden Lebanon Joseph Aoun tentang "tugas negara dalam memonopoli kepemilikan senjata" dan "memutuskan perang dan perdamaian".
Pernyataan menteri tersebut mencatat perlunya mengambil "semua langkah yang diperlukan untuk membebaskan semua wilayah Lebanon dari pendudukan Israel".
Israel telah mempertahankan pasukannya di lima titik "strategis" di sepanjang perbatasan bersama meskipun kesepakatan gencatan senjata mengharuskan pasukannya untuk mundur sepenuhnya.
Raad mengatakan tujuan perang terbaru adalah "untuk mengakhiri Hizbullah... dan mengakhiri kehadiran perlawanannya" terhadap Israel, seraya menambahkan, "Upaya itu gagal".
Pemerintah baru telah berjanji untuk membuat dana untuk membangun kembali wilayah yang rusak dan hancur dan berharap bantuan asing untuk upaya rekonstruksi, dengan negara yang terperosok dalam krisis ekonomi selama lima tahun.
Baca Juga: Sosok Alona Suslova Wanita Israel Kekasih Jordi Cruyff
Pernyataan menteri tersebut juga berjanji untuk mengadopsi "kebijakan luar negeri yang berupaya menjadikan Lebanon netral terhadap konflik poros" dan memastikan "Lebanon tidak digunakan sebagai platform untuk menyerang" negara-negara Arab dan negara-negara sahabat.
Berita Terkait
-
Ekonomi Israel Terpukul: Konflik di Gaza Picu Gelombang Pengangguran
-
Israel Hancurkan Rumah dan Toko, Usir 12.000 Warga Palestina di Tulkarem
-
Cerita Jordi Cruyff Latih Klub Israel: Saya Gak Boleh Salah Jika Tidak...
-
Eks Sandera IDF: Kami Merasa Nyawa Kami Tidak Cukup Berharga
-
Sosok Alona Suslova Wanita Israel Kekasih Jordi Cruyff
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan