Suara.com - Pemerintah berencana menjual daging di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah. Hal ini dilakukan demi menjaga stabilitas distribusi pangan untuk masyarakat.
Nantinya, pemerintah akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) bersama Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Badan Pangan Nasional(Bapanas), Satgas Pangan, serta berbagai lembaga terkait, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Berdikari.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan nantinya jaringan BUMN pangan, asosiasi petani, dan pengusaha komoditas bakal menyediakan pangan dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Daging kerbau beku misalnya, sebagai salah satu komoditas utama akan dijual Rp75.000 per kilogram, lebih rendah dari HET Rp80.000 per kilogram dan lebih murah dibandingkan harga di Malaysia.
Selain daging kerbau beku, komoditas pangan lain juga dijual lebih murah dari HET guna meringankan bebanmasyarakat. Amran mengatakan, ketahanan pangan nasional tetap terjaga meski negara lain mengalami krisis.
“Kami patut bersyukur karena kita telah mempersiapkan diri dan bergerak cepat. Di saat negara lain mengalami krisis pangan, kita punya cadangan beras yangkuat. Bahkan parlemen Malaysia minta Kementerian Pertanian Malaysia belajar ke Indonesia," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/2/2024).
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyebut OPM ini dilakukan secara serentak di 514 kabupaten/kota di 38 provinsi secara serentak. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk BUMN Pangan.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ada peternak layer nasional, RNI, Bulog, Berdikari, PPI bersama Badan Pangan Nasional yangmenyiapkan ini semua,” lanjutnya.
Sekretaris Perusahaan PT Berdikari, AS Hasbi Al-Islahi, menegaskan komitmen Berdikari dalammendukung ketahanan pangan nasional.
“PT Berdikari selalu berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita program Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ketahanan pangan nasional yang berkeadilan. Hal ini untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang stabil dan terjangkau," ujarnya.
"Kami terus bersinergidengan berbagai pihak untuk memastikan operasi pasar ini berjalan dengan optimal dan tepat sasaran."
Untuk memperluas cakupan OPM, pemerintah juga menggandeng PT POS Indonesia serta memanfaatkan jaringan BUMN Pangan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di berbagai daerah.
OPM yang berlangsung 24 Februari – 28 Maret 2025 ini telah berjalan di 215 Pulau Jawa dan 110 di luar Pulau Jawa, dengan target ekspansi ke 4.500 gerai.
Sinergi antara pemerintah dan BUMN Pangan diharapkan dapat meredam lonjakan harga pangan Ramadan danmemastikan distribusi yang merata di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Tampangnya Viral usai Bikin Konsumen Pertamax Sakit Hati, Muncul Video Editan Riva Siahaan Minum Cairan "Pertalite"
-
Tanya Kasus Penyerangan Mapolres Tarakan, Jurnalis Malah Diancam Ajudan Panglima TNI: Ku Sikat Kau!
-
Doa di Depan Kakbah, Viral Jemaah Umrah Sumpahi 'Tukang Oplos BBM' Riva Siahaan: Cabut Semuanya Ya Allah, Mati Lu!
-
Nyelekit! Sindiran Rocky Gerung soal Janji Prabowo Indonesia Terang Benderang: Terangnya 2050, Bukan Sekarang
-
Berdamai Dulu? Rocky Gerung soal Kader PDIP Diizinkan Ikut Retret Magelang: Jokowi Ingin Mega Tunduk ke Prabowo
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank