Suara.com - Usai viral kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang pegawai honorer terhadap mahasiswi Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025).
Dugaan pelecehan itu terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Sukabumi, saat ini tim khusus dibentuk untuk melakukan fakta sebenarnya dalam kasus tersebut.
"Tim ini bertugas melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku serta mengumpulkan keterangan dari korban," ujar juru bicara PN Sukabumi, Christoffel Harianja.
Christoffel menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan akan dilaporkan kepada pimpinan PN Sukabumi sebelum diteruskan ke Pengadilan Tinggi (PT) Bandung sebagai bentuk pelaporan atas dugaan tindakan tersebut.
Sebagai langkah konkret, PN Sukabumi telah berkoordinasi dengan pihak UNP Sukabumi guna menegaskan keseriusan dalam menangani kasus ini. Selain itu, pimpinan PN Sukabumi telah mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan terduga pelaku dari seluruh tugasnya.
"Kami tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran asusila, khususnya di lingkungan PN Sukabumi. Keputusan untuk menonaktifkan terduga pelaku adalah bukti komitmen kami dalam menangani peristiwa ini secara serius," tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNP Sukabumi, Rida Ista Sitepu, menyatakan apresiasinya terhadap langkah cepat yang diambil oleh PN Sukabumi. Pihak kampus juga mengecam keras dugaan tindakan pelecehan tersebut, yang disebut-sebut terjadi di ruang kesehatan PN Sukabumi saat korban tengah menjalani magang.
Adapun terkait langkah hukum lebih lanjut, pihak kampus menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada korban dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh terhadap setiap upaya hukum yang akan ditempuh. [Antara].
Baca Juga: Belum Ada Sebulan, Sungai Citarum Lama Kembali Jadi Lautan Sampah
Berita Terkait
-
Belum Ada Sebulan, Sungai Citarum Lama Kembali Jadi Lautan Sampah
-
Viral Rombongan Umrah Bergaya Unik sampai Disorot Fotografer Palestina, Warganet Tebak dari Indonesia
-
Cinta Tak Kenal Usia, Pria Jepang Nikahi Ibu Teman Sekelasnya yang 21 Tahun Lebih Tua
-
Ditegur Dedi Mulyadi usai Hina Nasi Kotak, Adab Kades Wiwin Komalasari Jadi Omongan
-
Geger BBM Oplosan, Berita Hotman Paris Digigit Otter Malah Disebut Kabar Baik: Tiap Hari dapat Kejutan dari Negaraku
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo