Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepada menteri-menterinya agar memastikan ketersediaan bahan bokok dan mencegah lonjakan harga pada Ramadan 2025 yang akan segera datang.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2025).
Prabowo mengungkapkan dalam pekan-pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan jelang Ramadan.
"Saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada menko pangan, mendag, menteri pertanian semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah adanya kenaikan lonjakan harga yang spekulatif," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah akan bekerja keras dalam mengupayakan hal tersebut. Terutama soal urusan harga-harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat selama Ramadan.
"Ini kita bekerja keras supaya seluruh rakyat terutama rakyat yang paling memerlukan dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut. Dan saya yakin dan percaya kita akan lakukan itu dan sudah lakukan itu," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo juga sudah mengambil langkah untuk menindak oknum-oknum nakal yang memanfaatkan momentum Ramadan.
"Tidak hanya pemantauan tapi mengambil langkah-langlah eksekutif dan langkah efektif untuk menjamin tidak ada spekulan-spekulan yang memanfaatkan kesempatan Ramadan ini untuk menaikkan harga yang tidak masuk akal," ujarnya.
Adapun pemerintah dalam hal ini Kemenag baru akan menggelar sidang isbat pada Jumat malam ini untuk menentukan 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret atau 2 Maret 2025.
Baca Juga: Menag Sebut Awal Puasa Ramadan Bakal Dilaksanakan Bersamaan, Ini Penjelasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya