Suara.com - Organisasi Islam yakni Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu 1 Maret (Besok), namun saat ini Pemerintah Indonesia masih melakukan pemantauan hilal.
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa negara yang sudah menetapkan 1 ramadhan pada Minggu 2 Maret 2025, seperti Malaysia.
1. 1 Ramadhan di Malaysia
Berdasarkan perhitungan hisab oleh Jabatan Ukur dan Pemetaan Malaysia (JUPEM), hilal pada Jumat (28/2/2025) diperkirakan memiliki ketinggian 4 derajat 15 menit dengan sudut elongasi 5 derajat 17 menit.
Matahari terbenam pada pukul 19.38 waktu setempat, sementara hilal tenggelam sekitar pukul 20.00 waktu setempat dengan usia mencapai 11 jam 15 menit.
Karena tidak memenuhi kriteria MABIMS yang mensyaratkan ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, Ramadhan di Malaysia kemungkinan besar dimulai pada Minggu (2/3/2025). Pengumuman resmi akan disampaikan oleh Penyimpan Mohor Besar Raja-raja pada Jumat malam.
2. 1 Ramadhan di Singapura
Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS) menetapkan awal Ramadhan pada Minggu (2/3/2025). Hilal tidak memenuhi kriteria pengamatan pada Jumat (28/2/2025), sehingga bulan Syaban digenapkan menjadi 30 hari.
Puasa pertama dimulai pada Minggu (2/3/2025), dengan Ramadhan berlangsung selama 29 hari. Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Senin (31/3/2025). Singapura menggunakan metode Imkan ar-Rukyah dalam menentukan awal Ramadhan, mempertimbangkan faktor astronomis dan iklim.
Baca Juga: Pabrik Sritex Tutup Permanen, Dulu Saham SRIL Blue Chip Kini Terancam Delisting dari BEI
3. 1 Ramadhan di Vietnam
Di Vietnam, Ramadhan 1446 H diperkirakan dimulai pada Sabtu (1/3/2025). Informasi ini didasarkan pada kalender Islam yang mengikuti siklus bulan. Namun, tanggal pasti dapat berubah tergantung pada pengamatan hilal dan keputusan otoritas setempat.
4. 1 Ramadhan di Brunei Darussalam
Di Brunei Darussalam, awal Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada Minggu (2/3/2025). Hari berikutnya, Senin (3/3/2025), juga akan menjadi hari libur nasional sebagai peringatan Awal Ramadhan. Penetapan resmi awal Ramadhan di Brunei tetap bergantung pada pengamatan hilal dan keputusan dari otoritas agama setempat.
Berita Terkait
-
Pabrik Sritex Tutup Permanen, Dulu Saham SRIL Blue Chip Kini Terancam Delisting dari BEI
-
Hilal di Makassar Tidak Terlihat, Tapi Penuhi Kriteria MABIMS
-
3 Dampak Positif Andai Elkan Baggott Berubah Pikiran dan Mau Gabung Timnas Indonesia
-
Pemantauan Hilal di Arab Saudi, Raja Salman: Selamat Ramadhan
-
Tinggal Sebentar Lagi, Berikut Agenda Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok