Suara.com - Banjir yang merendam sebagian besar wilayah Jakarta mengakibatkan akses jembatan layang alias flyover yang menghubungkan wilayah Cililitan - Kalibata lumpuh.
Petugas pemadam kebakaran hingga TNI berjibaku menyelamatkan warga menggunakan perahu karet.
Warga yang masih bertahan di rumah dievakuasi menuju tempat pengungsian. Hujan yang masih turun rintik-rintik membuat evakuasi semakin dramatis.
Salah seorang warga, Sri mengatakan banjir di lingkungannya sangat jarang terjadi. Terakhir kali banjir merendam wilayah pemukimannya 5 tahun silam.
“Terakhir tahun 2019 banjir kayak gini,” ucapnya, Rabu (4/3/2025).
Di sisi lain, banjir menjadi tontonan sendiri bagi warga lainnya. Akibat akses jalan yang terputus, membuat pengendara yang sebelumnya ingin melintas menjadi berhenti sejenak untuk melihat kondisi tersebut.
Diketahui bersama, banjir sebelumnya merendam sejumlah wilayah Jakarta. Banir diakibatkan derasnya curah hujan di sekitar Jakarta.
Banjir diperparah akibat luapan Kali Ciliwung yang sudah tidak menampung debit air akibat curah hujan di wilayah Depok dan Bogor.
Sementara, berdasarkan informasi dari pihak BPBD Jakarta, pagi tadi banjir Jakarta berkisar dengan ketinggian 30 cm hingga 5 meter.
Baca Juga: Banjir di Puncak Cisarua Akibat Alih Fungsi Lahan, Ini Kata PTPN
Berita Terkait
-
Waspada! BMKG Ungkap Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Tak Berhenti, Potensi hingga 11 Maret
-
Ajak Warga Jakarta di Daerah Rawan Pindah ke Rusun, Rano Karno: Banjir Mulu Jangan Ngeluh Ya
-
Viral Mal di Bekasi Dikepung Banjir, Orang-orang Histeris Selamatkan Diri Naik Eskalator
-
Bebas Banjir, Rano Karno Ajak Warga Jakarta Pindah ke Rusun
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express