Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, meminta kepala daerah di Bekasi, Bogor dan Jakarta harus menyelesaikan secara bersama-sama terkait persoalan banjir.
"Kalau kita ngeliat gini, ada Bogor, ada Bekasi, ada Jakarta. Nah tiga kepala daerah ini kudu ketemu. Baik gubernurnya, bupatinya, segala macam duduk bareng-bareng," kata Adian ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Ia menegaskan, persoalan banjir yang terjadi kemarin bukan persoalan masing-masing daerah, tapi bersama-sama.
"Karena ini bukan persoalan satu per satu. Ini persoalan bersama. Kalau perlu anggarannya dibagi bareng-bareng," ujar dia.
Lebih lanjut, ia pun menegaskan jika tak semua masalah banjir menjadi tanggung jawab Jakarta.
"Tidak semuanya harus menjadi tanggung jawab Jakarta. Tapi bisa dibagi sama-sama, gotong royonglah," katanya.
Sebelumnya, selain di Jakarta, banjir juga menyebabkan Kota Bekasi lumpuh hari ini. Permukiman, kantor pemerintahan, dan jalan utama di Bekasi tergenang banjir. Adapun daerah terdampak parah terdapat di sepanjang Sungai Bekasi, terutama yang merupakan pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.
Ketinggian air banjir di Bekasi lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir pada 2016 dan 2020. Ketinggian air banjir di Bekasi kali ini ada yang mencapai 8 meter. Adapun penyebab banjir disebabkan melimpasnya air dari tanggul yang telah dibangun BWSCC.
Banjir di Bekasi pun menyebabkan kemacetan parah hingga perjalanan commuter line mengalami gangguan. Banyak warga di Bekasi yang terpaksa mengungsi, seperti di Kecamatan Jatiasih yang menjadi wilayah terdampak banjir terparah di Kota Bekasi.
Banjir mencapai tiga meter di Jatiasih menyebabkan 10.000 kepala keluarga menjadi korban. Ini belum termasuk untuk wilayah lainnya. Bahkan banjir menyebabkan sejumlah anak-anak di Bekasi tak bisa datang ke sekolah karena sulitnya akses jalan, hingga banyak juga kendaraan yang terendam.
Banjir bandang juga melanda kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/3/2025) malam. Sebanyak 346 orang masih mengungsi akibat bencana alam yang menyebabkan sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan itu.
Berita Terkait
-
Lumpuhkan Aktivitas Warga Secara Total, Apa Penyebab Banjir Bekasi?
-
Segini Gaji Tri Adhianto: Wali Kota Bekasi Ngungsi ke Hotel Mewah usai Rumah Terendam Banjir
-
Punya APBD Lebih dari Rp7 T, Respon Pemkab Bekasi Tangani Banjir Disorot Publik
-
Harta Kekayaan Tri Adhianto Wali Kota Bekasi, Istri Diduga Ngungsi di Hotel usai Kebanjiran
-
Jangan Panik! Ini Cara Menangani Mobil yang Terkena Banjir
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
Akses Jalan hingga Sekolah Dibersihkan, Kemenhut Kebut Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak