Suara.com - Polisi angkat bicara terkait viral sejumlah orang yang membuat lubang di pagar beton pembatas atau arcon Grand Galaxy City, Bekasi saat debit air sedang tinggi.
Aksi yang dilakukan oleh empat orang warga ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @fakta.indo.
Dalam narasi di akun tersebut dikatakan, akibat pembobolan itu, membuat banjir di Bekasi begitu meluas. Kemudian, dikatakan ada sebuah perumahan yang mengalami kebanjiran meski selama ini tidak pernah terendam.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana mengatakan, pembuatan lubang di tembok beton tersebut bertujuan agar tembok beton itu tidak jebol.
Masyarakat khawatir, tembok tidak mampu menahan debit air, sehingga berinisiatif melubangi tembok tersebut.
“Pembobokan tembok oleh empat orang warga bertujuan agar tembok tidak roboh,” kata Dedi, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/3/2025).
Dedi menyampaikan persoalan ini telah diselesaikan lewat cara musyawarah antara pihak manajemen Grand Galaxy dengan warga setempat.
"Permasalahan tersebut tidak ada yang dirugikan dan melaporkan, dan sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar," ujar Dedi.
Dedi juga mengatakan pihak yang merekam aksi ini juga bersedia memberikan klarifikasi. Awalnya, lanjut Dedi, video pembobolan tembok ini dilakukan hanya untuk sekedar dokumentasi.
Baca Juga: Demi Atasi Banjir, Ketua DPRD DKI Ingin Jakarta Tiru Kuala Lumpur Bangun Terowongan Air
Warga membantah jika pembobolan tembok ini menjadikan banjir di Kota Bekasi semakin luas.
"Mereka, warga yang membuat video beserta yang membuat lubang di arcon siap membuat klarifikasi agar video tersebut terselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan fitnah (atau) hoax," pungkas Dedi.
Berita Terkait
-
Demi Atasi Banjir, Ketua DPRD DKI Ingin Jakarta Tiru Kuala Lumpur Bangun Terowongan Air
-
Segini Kekayaan Wali Kota Bekasi, Disorot Usai Istri Ngungsi ke Hotel saat Banjir
-
Mengintip Harga 27 Properti Tri Adhianto di LHKPN: Wali Kota Bekasi yang Viral Mengungsi ke Hotel Mewah
-
Pendidikan Wali Kota Bekasi, Dikritik Buat Konten Ngungsi ke Hotel Saat Banjir
-
Curhatan Warga Pengadegan Korban Banjir: Tak Ada Peringatan Dini, Info Cuma dari Pak RT
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
DPR Usul Batasi Kesempatan Calon Hakim Agung, KY Jamin Seleksi Bebas 'Titipan'
-
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani dengan Jejak Mentereng
-
Dikubur Satu Liang, 2 Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Tertangkap, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet Sore Ini, Budi Arie: Kita Kerja Saja Mengurus Rakyat
-
Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Disebut Bakal Diduduki Purbaya Yudhi Sadewa
-
Nasib 3,1 Juta Ha Lahan Sawit Sitaan Dipertanyakan, DPR Cecar Kementerian ATR/BPN
-
Motif Mutilasi Mojokerto: Konflik Hubungan Tidak Sah dan Tekanan Ekonomi
-
Potret Primus Yustisio Ngaji di KRL, Gaya Merakyat di Tengah Sorotan Tunjangan Fantastis DPR
-
Lakukan Reshuffle, Prabowo Lantik Menteri Baru dan Ganti Pejabat di 5 Kementerian Hari Ini
-
Kencang Menteri Direshuffle Sore Ini Termasuk Sri Mulyani, Prabowo: Tak Ada yang Tak Bisa Diganti