Suara.com - Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kini tengan menjadi topik perhatian bagi siswa dan orang tua. Tak sedikit penerima bantuan yang merasa penasaran mengenai jadwal pencairan bansos PIP 2025. Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Program PIP?
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan pendidikan berupa dana tunai yang diberikan kepada siswa jenjang SD, SMP, hingga SMA. Program bantuan sosial ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Agar bisa menerima manfaat tersebut, siswa wajib terdaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan setempat.
Besaran Dana Bansos PIP
Besaran dana bantuan yang diberikan bisa mencapai Rp 1 juta per siswa, tergantung pada jenjang pendidikan yang sedang ditempuh. Diketahui, siswa SD menerima Rp 450 ribu per tahun, sementara bagi siswa baru dan kelas akhir mendapat Rp 225 ribu.
Untuk jenjang SMP, dana yang diberikan sebesar Rp 750 ribu per tahun, sedangkan siswa baru dan kelas akhir memperoleh Rp 375 ribu. Sementara bagi siswa jenjang SMA, besaran bansos PIP yang diberikan mencapai Rp 1 juta per tahun. Sementara, bagi siswa baru dan kelas akhir akan mendapatkan dana sebesar Rp 500 ribu.
Jadwal Pencairan Bansos PIP 2025
Pencairan bansos PIP 2025 dilakukan dalam tiga termin. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa prosesnya berjalan lancar dan merata. Berikut ini adalah rincian jadwal pencairan dana PIP 2025:
Baca Juga: Bansos PKH dan Program Sembako Terealisasi 90 Persen dalam 10 Hari
• Termin 1 (Februari-April 2025)
Dana akan disalurkan kepada para siswa yang telah terdaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
• Termin 2 (Mei-September 2025)
Pencairan akan dilakukan untuj siswa yang telah diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan memperoleh Surat Keputusan (SK) nominasi.
• Termin 3 (Oktober-Desember 2025)
Dana akan diberikan kepada siswa dari termin 1 dan 2 yang beljm menerima bantuan pada termin sebelumnya.
Berita Terkait
-
Bansos PKH dan Program Sembako Terealisasi 90 Persen dalam 10 Hari
-
Cara Cek Penerima Bansos PIP Maret 2025
-
Triwulan I 2025, 48.900 KPM di Palembang Terima Bansos PKH
-
Dalam 7 Hari, PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap I di Bekasi Capai 52%
-
Kemensos Siapkan Data Guru Non-ASN dan Non-Sertifikasi untuk Diberikan Bansos
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting