Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku akan memprioritaskan klub sepak bola Persija Jakarta dalam penggunaan Jakarta International Stadium (JIS). Bahkan, ia akan mendahulukan klub berjuluk Macan Kemayoran itu ketimbang tim nasional (timnas) jika keduanya bersamaan ingin memakai JIS.
Pramono mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kerja sama menjadikan JIS sebagai kandang Persija. Meskipun Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah meminta penggunaan JIS untuk timnas, ia akan lebih mementingkan Persija.
"Kemarin kita sudah tanda tangan dengan Persija, begitu saya ketemu dengan Pak Erick untuk urusan PSSI yang mau menggunakan ini (JIS), semuanya yang Persija setengahnya agak protes," ujar Pramono di Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).
Ia menyebut pemberian prioritas penggunaan JIS kepada Persija dilakukan agar membuat Persija sebagai salah satu wajah kota Jakarta.
"Persija yang utama pasti Persija yang utama, Karena saya mengatakan Tadi di awal saya ingin membuat Jakarta Lebih Persija. Pasti Persija yang utama," ucapnya.
"Baru kemudian kita memberikan kepada PSSI. Nggak mungkin pertandingan PSSI akan berbenturan dengan Persija," lanjutnya.
Karena itu, ia akan meminta jajarannya untuk membuat jadwal sedemikian rupa agar jadwal Persija tak berbenturan dengan timnas saat ingin menggunakan JIS.
"Sehingga aturannya dengan demikian Kalender tahunannya akan kita buat lebih lengkap," pungkasnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyinkronkan pembenahan infrastruktur transportasi publik dan lahan parkir di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Blak-blakan Joey Pelupessy Akui Ia Tidak Bisa...
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo usai menerima Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Sekjen Perbasi.
"Kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara rutin. Kemudian, saya mendapatkan surat dari Ketua Umum Perbasi Budisatrio Djiwandono yang meminta beberapa nama atlet untuk disetujui memiliki KTP Jakarta, yang nantinya akan disiapkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.
Pramono mengaku masih mendapat keluhan masyarakat terkait JIS. Maka dari itu, kolaborasi Pemprov DKI dan PSSI akan dimaksimalkan demi kepentingan publik.
Sejumlah pembenahan dan perbaikan infrastruktur kata dia, harus dilakukan seperti kemudahan akses transportasi publik dan penyediaan lahan parkir agar masyarakat lebih mudah menjangkau JIS.
Ia berharap pengunjung JIS dapat memarkir kendaraan di Ancol yang memiliki lahan parkir cukup luas. Akan disediakan juga bus antar-jemput (shuttle bus) dari Ancol menuju JIS.
“Transportasi dan parkir di JIS masih sering menjadi keluhan masyarakat. Karena JIS tidak terlalu jauh dari Ancol, sedangkan Ancol memiliki (lahan) parkir yang mencukupi, akan sangat baik bila terkoneksi dengan baik,” kata Pramono.
Berita Terkait
-
Ada Warga Eks Kampung Bayam Protes Setelah Kunci KSB Diserahkan, Pramono: Dulu Mereka Tak Mau Ketemu Saya
-
Tak Hanya di Indonesia, Komentar Ahmad Dhani Juga Bikin Media Vietnam Gempar!
-
Bakal Lanjutkan Legacy Anies, Pramono Mau Perpanjang Rute MRT dari Ancol ke JIS
-
Profil Noah Leo Duvert, Kiper Muda Bali United yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas Indonesia U-17
-
6 Pemain Debutan yang Berpotensi Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?